Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Mitra Swalayan resmi membuka cabang barunya di Caruban, Kabupaten Madiun, pada Rabu (27/8/2025). Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, bersama jajaran pejabat daerah dan manajemen Mitra Swalayan.
Hadirnya Mitra Swalayan Caruban menjadi momen istimewa, karena merupakan toko ke-10 yang berdiri di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dengan konsep pusat perbelanjaan modern, Mitra Swalayan menawarkan pengalaman belanja yang nyaman, hemat, dan mudah bagi masyarakat.
“Semoga kehadiran Mitra Swalayan di Caruban membawa manfaat besar, tidak hanya sebagai pusat belanja, tetapi juga sebagai pendorong perekonomian lokal, membuka lapangan kerja baru, serta menjadi mitra bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Bupati Hari Wuryanto dalam sambutannya.
Bupati juga mendorong agar Mitra Swalayan menjalin kerja sama dengan pelaku UMKM lokal. “Produk-produk unggulan daerah, seperti kerajinan tangan dan hasil olahan lokal, perlu diberi ruang agar semakin dikenal masyarakat luas,” tambahnya.
Grand Opening Mitra Swalayan Caruban berlangsung meriah dengan berbagai program promosi. Direktur Pengembangan Mitra Swalayan, Ibnu Hartanto, mengungkapkan bahwa pelanggan berkesempatan memenangkan undian berhadiah umroh untuk 4 orang pemenang, diskon 20% untuk semua produk, hingga promo beli 1 gratis 1.
Tak hanya itu, Hadir di Mitra Swalayan kolam renang keluarga di lantai 2, area bermain Fantasia Game, serta nanti malam akan ada hiburan dari Wisageni Musik dan kesenian tradisional Dongkrek. Rabu(27/8)
Acara peresmian dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Mejayan, kepala perangkat daerah Kabupaten Madiun, serta owner Mitra Swalayan Caruban yang meliputi Rian Adi Putra Sentosa, Heri Santosa, dan Handayani. Turut hadir pula perwakilan mitra perbankan, rekanan, serta supplier.
Dengan dibukanya cabang baru ini, Mitra Swalayan Caruban diharapkan dapat menjadi ikon belanja modern di Kabupaten Madiun, sekaligus memperkuat perekonomian daerah melalui kolaborasi dengan masyarakat dan pelaku usaha lokal.
