Probolinggo , LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis digital. Hal ini ditandai dengan pengecekan langsung oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris terhadap kemajuan pembangunan Command Center Mata Prabulinggih yang berlokasi di lantai 2 Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (2/9/2025).
Turut mendampingi Bupati Haris, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Reno Handoyo, Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Probolinggo, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Ulfiningtyas.
Command Center yang diberi nama Mata Prabulinggih ini dirancang sebagai pusat pengendalian informasi dan pengawasan digital terhadap berbagai aktivitas pemerintahan dan fasilitas publik di Kabupaten Probolinggo.
Ruangan ini dilengkapi dengan layar LCD berukuran besar dengan konfigurasi 2×3, yang terhubung langsung dengan sejumlah titik strategis di wilayah Kabupaten Probolinggo mulai dari jalan raya, gedung pemerintahan hingga ruang-ruang pelayanan publik.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Haris mendapatkan penjelasan terkait sarana prasarana dan fasilitas di Command Center ini dari Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo Ulfiningtyas beserta personel Diskominfo Kabupaten Probolinggo.
“Command Center ini adalah titik awal digitalisasi pemerintahan di Kabupaten Probolinggo. Semua pengawasan berbasis teknologi, termasuk Artificial Intelligence (AI) akan dimulai dari sini,” ungkap Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris.
Menurut Bupati Haris, kehadiran Command Center ini tidak hanya untuk pengawasan pasif, melainkan berfungsi sebagai pusat pengambilan keputusan yang cepat dan terintegrasi. Seluruh data dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dipusatkan di Command Center untuk menciptakan sistem data satu pintu.
“Dengan adanya Command Center ini mulai dari pengaduan masyarakat dan sebagainya akan tersentral dari sini. Harapan kita ini akan terintegrasi dengan gadget kita. Pada suatu saat nanti meskipun sudah pulang ke rumah, masih bisa bekerja dari rumah. Jadi bisa bekerja dari rumah dan bisa mengawasi semua kemajuan pemerintahan ini dari manapun selama gadget ada di tempat kita,” terangnya.
Bupati Haris menekankan transformasi digital ini akan dilakukan secara bertahap namun terarah, seiring dengan penyempurnaan sistem dan integrasi data lintas sektor. “Semoga prosesnya bisa bertahap dengan cepat dan baik sehingga ke depan semua kemajuan dan arah pembangunan itu serta digitalisasi bisa berjalan linier dengan baik,” tutupnya. (*/Laili)