Blitar, LENSANUSANTARA.CO.ID – DPRD Kabupaten Blitar menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian penjelasan Bupati Blitar terkait Nota Keuangan Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Sidang berlangsung di Graha Paripurna DPRD pada Selasa (9/9/2025) sore dengan dihadiri jajaran Forkopimda, kepala OPD, hingga tamu undangan.
Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, menegaskan rapat ini menjadi pintu masuk dari rangkaian pembahasan lanjutan di tingkat komisi maupun Badan Anggaran (Banggar). Menurutnya, setiap fraksi akan memberi perhatian penuh agar rancangan perubahan APBD benar-benar selaras dengan kebutuhan pembangunan masyarakat.
“Perubahan APBD ini bukan sekadar proses administratif, melainkan momentum untuk memastikan anggaran daerah dikelola dengan cermat, terbuka, dan mampu memberikan manfaat nyata,” ujar Supriadi.
Ia menambahkan, DPRD memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal setiap kebijakan fiskal agar tidak hanya memenuhi target pembangunan, tetapi juga menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Supriadi menyebut, dinamika diskusi antara Banggar DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan menjadi ruang krusial dalam memberikan evaluasi dan masukan yang konstruktif.
“Kami ingin pembahasan berjalan lebih substansial. Setiap masukan harus memberi nilai tambah, bukan hanya formalitas belaka,” imbuhnya.
Rapat paripurna kali ini juga menandai sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang akuntabel. Supriadi berharap proses pembahasan bisa diselesaikan tepat waktu tanpa mengurangi kualitas hasilnya.
“Targetnya sederhana, setiap rupiah dalam APBD harus kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan, pelayanan publik, maupun program kesejahteraan. Itu komitmen yang akan terus kami kawal,” tegasnya.
Dengan berlangsungnya rapat ini, DPRD Blitar menegaskan komitmennya menjaga transparansi dalam penggunaan anggaran daerah. Publik diharapkan ikut mengawasi jalannya pembahasan agar hasil akhirnya benar-benar menjawab kebutuhan pembangunan Kabupaten Blitar.( arif)