Sidoarjo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Langkah inovatif Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing dalam mendukung ketahanan pangan mendapat apresiasi dari pemerintah. Ia dianugerahi penghargaan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, berkat gagasannya memprakarsai penanaman jagung di Kabupaten Sidoarjo.
Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Markas Polresta Sidoarjo pada Rabu (10/9). Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Agus Winarto, hadir mewakili Menteri Imigrasi untuk memberikan langsung penghargaan tersebut.
Penghargaan yang diterima Kombes Pol. Christian Tobing bukan semata simbol, melainkan bentuk pengakuan atas pentingnya kolaborasi antarinstansi. Program penanaman jagung ini sejalan dengan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas utama pembangunan nasional.
Menurut Agus Winarto, keterlibatan Polresta Sidoarjo dalam mendukung program ketahanan pangan memperlihatkan bahwa Polri tidak hanya berfungsi menjaga keamanan, tetapi juga mampu berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
“Harapan kami ke depan sinergi dengan Polri terus terjalin solid. Tidak hanya dalam menyukseskan Asta Cita Bapak Presiden, tetapi juga pada bidang lain yang menyentuh kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Jagung dipilih sebagai komoditas strategis karena memiliki peran ganda, sebagai bahan pangan pokok sekaligus pakan ternak. Ketersediaan jagung yang cukup mampu menopang rantai pasok kebutuhan pangan nasional.
Indonesia sendiri memiliki sejarah panjang dengan jagung. Sejak era Orde Baru, jagung menjadi salah satu komoditas unggulan dalam program swasembada pangan. Kini, di era Presiden Prabowo, penguatan produksi jagung kembali ditekankan sebagai fondasi kemandirian pangan.
Menanggapi penghargaan yang diterimanya, Kombes Pol. Christian Tobing menyampaikan terima kasih sekaligus rasa bangga. Baginya, penghargaan ini menjadi motivasi untuk memperkuat kerja sama lintas sektor.
“Upaya mewujudkan ketahanan pangan tidak dapat dilakukan sendiri. Dibutuhkan sinergi dari semua pihak agar hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Kapolresta Sidoarjo juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung program pemerintah, baik di bidang keamanan maupun pembangunan nasional.
Keterlibatan kepolisian dalam sektor pangan sejatinya bukan hal baru. Pada masa krisis ekonomi 1998, aparat kepolisian turut menjaga distribusi beras agar tidak terjadi penimbunan. Di beberapa daerah, polisi bahkan membantu masyarakat dalam program pertanian.
Kini, langkah Polresta Sidoarjo menanam jagung bersama Kantor Imigrasi menjadi bukti nyata bahwa Polri dapat bertransformasi, tidak hanya hadir sebagai pengaman, tetapi juga mitra ketahanan pangan.
Penghargaan dari Menteri Imigrasi ini mempertegas bahwa keberhasilan program nasional tidak hanya ditentukan oleh kementerian terkait, melainkan juga dukungan semua elemen bangsa. Polri, melalui jajaran daerah, dapat menjadi penggerak perubahan positif di masyarakat.
Lebih dari itu, penghargaan ini juga menjadi pesan moral untuk menjaga keamanan dan mewujudkan kesejahteraan adalah dua hal yang berjalan beriringan.
Penganugerahan penghargaan kepada Kombes Pol. Christian Tobing menegaskan pentingnya sinergi dalam pembangunan nasional. Program sederhana seperti penanaman jagung ternyata bisa menjadi langkah strategis mendukung ketahanan pangan.
Dengan dukungan lintas sektor, Sidoarjo tidak hanya menjadi kota yang aman, tetapi juga daerah yang ikut berkontribusi pada kemandirian pangan Indonesia. (Ryo)