Jember, LENSANUSANTARA .CO.ID — Kabupaten Jember kembali menarik perhatian wisatawan internasional. Sebanyak 20 wisatawan mancanegara asal Spanyol mengunjungi Jember dalam rangkaian tur keliling Indonesia selama 15 hari.
Kunjungan ini merupakan bagian dari kerja sama dengan INTOA (Indonesia Inbound Tour Operator Association), asosiasi operator inbound yang khusus menghadirkan wisatawan asing ke Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Bobby Arie Sandy, menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi sinyal positif bagi pengembangan pariwisata Jember.
“Mereka melakukan perjalanan selama 15 hari di Indonesia dengan rute Jakarta – Pangkalan Bun (Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, untuk melihat orangutan) – Semarang – Yogyakarta – Bromo – Jember (wisata perkebunan) – Ijen – Bali – Sulawesi – Jakarta – kembali ke Spanyol,” ungkap Bobby, Sabtu (13/9/2025).
Menurut Bobby, Jember kini sudah masuk dalam katalog perjalanan resmi Ambar Viajes, salah satu biro perjalanan asal Spanyol, yang digarap melalui kerja sama dengan Caraka Travelindo.
“Jember telah menjadi bagian dari katalog travel dunia, dan daya tarik utamanya adalah wisata alam perkebunan yang luas dan masih alami di berbagai wilayah. Konsep yang kami tawarkan dikenal dengan sebutan Tour Big Plantation,” jelasnya.
Selama di Jember, wisatawan tidak hanya menikmati panorama alam, pada malam kedatangan, rombongan diajak melihat latihan musik patrol yang digelar oleh warga di Wetan Pasar, Kelurahan Kepatihan. Mereka juga sempat mengunjungi Pasar Tanjung untuk merasakan suasana pasar sore yang khas.
“Pagi ini mereka mengikuti tur perkebunan ke PDP Gunung Pasang, untuk melihat secara langsung tanaman karet, kopi, dan proses pengolahan hasil perkebunan tersebut,” tambah Bobby.
Ia menegaskan bahwa kunjungan ini bukan yang terakhir. Pihaknya telah menyiapkan program serupa yang akan berlangsung rutin setiap bulan, dan dikembangkan lebih besar pada tahun 2026 melalui kerja sama yang lebih intensif dengan tur trevel
“Kami mohon dukungan dari semua pihak agar Jember mampu menyediakan destinasi wisata yang sesuai dengan keinginan pasar internasional, terutama wisatawan mancanegara,” pungkasnya.
