Advertorial

Dinkes Jember Lakukan Monitoring Evaluasi Simatneo Menurunkan Angka Stunting, AKI dan AKB

18
×

Dinkes Jember Lakukan Monitoring Evaluasi Simatneo Menurunkan Angka Stunting, AKI dan AKB

Sebarkan artikel ini
Foto bersama usai Monitor Dinkes Jember ke RSD Balung, Selasa (15/4/2025).(Foto: Badri / Lensanusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Jember melakukan Monitoring Evaluasi Simatneo di RSD Balung. Kegiatan dilaksanakan dengan telusur lapangan mulai dari IGD, Ponek, Kamar Bersalin, Ruang Nifas, Kamar Operasi, ICU dan Ruang Perinatologi.

Example 300x600

Hadir dalam kegiatan direktur RSD Balung, dr Nurullah Hidajahningtyas, MM beserta tim RSD Balung, sedangkan dari Dinas Kesehatan Kab.Jember diwakili oleh ibu Naila Athiyyah, S.KM beserta tim, Selasa (15/4/2025).

Direktur RSD Balung, dr Nurullah Hidajahningtyas, Dalam pertemuan ini, pembahasan difokuskan pada pemenuhan kapasitas Rumah Sakit Daerah Balung berdasarkan indikator SIMATNEO (Sistem Informasi Maternal Neonatal) yang terdiri dari : SDMK, Sarpras, Obat-obatan, BHP, APD, Pelayanan, Manajemen dan SOP Maternal-Neonatal, termasuk pembahasan alur rujukan pasien Maternal-Neonatal sebagai wujud program prioritas Kabupaten Jember dalam upaya penurunan AKI, AKB dan Stunting.

BACA JUGA :
PPNI Jember Dukung Penuh Program Kesehatan Bupati Fawait

“Output kegiatan ini yaitu RSD Balung sudah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, namun RSD Balung akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan Maternal-Neonatal pada semua indikator SIMATNEO. Dan meningkatkan koordinasi antar RSD Balung dengan menunjuk PIC masing-masing, dalam upaya ketepatan dan percepatan pemberian layanan sebagai wujud upaya bersama pencegahan AKI dan AKB,”jelasnya.

Simatneo adalah singkatan dari Sistem Informasi Maternal dan Neonatal, sebuah aplikasi berbasis data yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan.

Menurutnya, aplikasi ini digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data terkait kesehatan ibu dan bayi baru lahir di berbagai fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit.
Tujuan Simatneo:

BACA JUGA :
Gus Bupati Berkunjung Pantai Papuma Dukung Potensi Wisata Jember
  1. Menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi:
    Data yang dikumpulkan melalui Simatneo membantu mengidentifikasi masalah dan area yang perlu ditingkatkan dalam pelayanan kesehatan ibu dan bayi, sehingga dapat membantu menurunkan angka kematian.
  2. Penyusunan Rencana Kerja:
    Data dari Simatneo digunakan sebagai dasar untuk menyusun rencana kerja yang terintegrasi, baik di fasilitas kesehatan dasar maupun lanjutan.
  3. Pemantauan dan Evaluasi:
    Simatneo mempermudah proses monitoring dan evaluasi kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta capaian layanannya.
  4. Perbaikan Pelayanan Kesehatan:
    Dengan data yang akurat dan terintegrasi, Simatneo dapat membantu menciptakan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi ibu dan bayi.
    Fungsi Simatneo:
  5. Pengumpulan Data:
    Simatneo memungkinkan petugas kesehatan di puskesmas dan rumah sakit untuk menginput data terkait pelayanan kesehatan ibu dan bayi.
  6. Penyimpanan Data:
    Data yang dikumpulkan disimpan secara terpusat dalam sistem Simatneo, sehingga mudah diakses dan dianalisis.
  7. Analisis Data:
    Simatneo dapat digunakan untuk menganalisis data dan mengidentifikasi tren, masalah, dan area yang perlu ditingkatkan dalam pelayanan kesehatan.
  8. Pemantauan dan Evaluasi:
    Simatneo membantu memantau dan mengevaluasi capaian pelayanan kesehatan ibu dan bayi di berbagai fasilitas kesehatan.
    “Semoga dengan kegiatan ini semakin memperbaki layanan SIMATNEO di RSD Balung, dapat menurunkan angka stunting serta AKI AKB di Kabupaten Jember,”pungkasnya.