Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Hari kedua Perayaan Mooncake di Kabupaten Rembang mencuri perhatian masyarakat di Kota Garam ini. Apalagi kegiatan tradisional yang digagas umat Khonghucu di kabupaten Rembang itu dikolaborasikan dengan gelaran festival makanan (Food Festival). Perayaan itu berlangsung meriah di Klenteng Hok Tik Bio, jalan KS Tubun, Sugihan, Sumberjo, Rembang pada 1- 4 Oktober 2025.
Perayaan tambah semarak karena diwarnai dengan bazar makanan, minuman hingga aneka jajanan dan kopi. Sebagian besar penjual adalah orang Jawa. Suasana kian megah karena di depan klenteng telah dihiasi lampion beraneka warna. Tak heran, pengunjung memadati kawasan festival selama kegiatan berlangsung.
“Ini event yang luar biasa, tentu kami bersyukur bisa merayakan Mooncake, karena perayaan ini bukan hanya di Rembang saja, tapi digelar serentak di banyak negara khususnya Asia. Ini juga bukti kebersamaan dan rasa kekeluargaan sangat kuat,” ungkap Anwar salah satu pengunjung. Kamis( 02/10/2025)
Sementara itu, Penjaga Klenteng/Biokong Hok TiK Bio Rembang, Tik Hwie menyebutkan Festival Mooncake merupakan perayaan tahunan. Agenda ini merupakan wahana dalam rangka mempererat kebersamaan.
“Itu salah satu manfaat dari perayaan ini, bagaimana kita sebagai umat Khonghucu semakin memperkuat rasa kebersamaan itu,” terang Tik Hwie.
Mooncake Festival, lanjut dia, merupakan Festival Tengah Musim Gugur yang diperingati warga Tionghoa. Festival ini identik dengan mooncake atau kue bulan, umat Tionghoa Rembang menyebutnya pia. Tik Hwei mengatakan selama festival umat bisa beramal pia.
“Umat membeli Kue bulan yang hasil penjualannya untuk pelayanan di Klenteng,” katanya menjelaskan.
Festival ini akan di gelar sampai tanggal 4 Oktober 2025 mendatang dan diprediksi akan ramai dipadati masyarakat.
“Booth makanan dan minuman lebih banyak, nanti ada beberapa dari luar kita undang. Terima kasih bagi semua pihak yang sudah mensukseskan perayaan ini,” imbuhnya berterima kasih.
