Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Yayasan Allena Humanity Project dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Budi Kartika Jaya resmi menggandeng Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Madiun dalam penyelenggaraan pelatihan kerja untuk klien pemasyarakatan.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Yayasan Allena, LPK Budi Kartika Jaya dan Bapas Madiun pada Kamis (2/10).
Fokus utama kolaborasi ini adalah memberikan bekal keterampilan praktis bagi klien Bapas. Melalui pelatihan kerja, para klien diharapkan mampu kembali ke masyarakat dengan percaya diri, hidup mandiri, serta terbebas dari stigma sosial.
Kepala Bapas Kelas II Madiun, Agus Yanto, mengapresiasi inisiatif ini. Menurutnya, langkah tersebut menunjukkan kepedulian lembaga pelatihan terhadap kaum marginal, khususnya klien pemasyarakatan.
“Kami berharap kerja sama ini bisa membuka peluang bagi klien Bapas untuk memiliki keterampilan kerja yang nyata, sehingga mereka dapat membangun masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Senada dengan itu, perwakilan Yayasan Allena Humanity Project, Dewi menekankan pentingnya dukungan dalam proses reintegrasi sosial.
“Dengan dukungan pelatihan kerja, para klien tidak hanya diberi kesempatan, tapi juga kepercayaan untuk kembali diterima masyarakat,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Direktur LPK Budi Kartika Jaya, Budi Hartono, A.M,Kom., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan LPK yang bertujuan untuk membantu klien Bapas memperoleh keterampilan wirausaha dan peluang kerja.
Melalui sinergi antara lembaga pelatihan, yayasan sosial, dan Bapas Madiun, program ini diharapkan dapat menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih inklusif, produktif, dan berorientasi pada kemandirian klien.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan kami. Tujuannya membantu klien Bapas agar memiliki keterampilan yang bisa digunakan untuk berwirausaha maupun bekerja di dunia industri. Kami ingin mereka tidak hanya siap kembali ke masyarakat, tetapi juga mampu berdiri di atas kaki sendiri,” jelasnya.