Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Totalitas Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Jawa Timur wilayah Bondowoso untuk ikut serta mensukseskan giat pameran dan bedah buku yang didalamnya juga ada pemecahan rekor MURI sangat luar biasa. Kegiatan yang diselenggarakan sebagai salah satu giat semarak peringatan hari jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur tersebut dilaksanakan di dua tempat, pusatnya di Autrium Grand City Mall Surabaya dan di SMAN 2 Bondowoso.
Acara yang digelar dengan memamerkan ratusan produk buku karya insan pendidikan binaan Cabdin Bondowoso tersebut digelar mulai hari ini, Jum’at (03/10/2025) hingga 5 Oktober 2025, baik di Surabaya maupun di Aula SMAN 2 Bondowoso.
Kacabdin Bondowoso Slamet Riyadi menegaskan bahwa ratusan buku karya peserta didik, guru, tenaga kependidikan, kepala sekolah hingga pengawas sekolah baik SMK/SMA/PK-PLK tersebut menjadi bukti nyata inovasi-inovasi yang luar biasa insan pendidikannya.
“Cabdin Bondowoso dengan tekad kuat menyala siap ikut serta memecahkan rekor MURI ribuan karya insan pendidikan Jawa Timur” tegas Slamet penuh semangat.
Slamet yang juga mantan kepala SMA Taruna Banyuwangi tersebut juga mengirimkan lima penulis dengan karya terbanyaknya untuk mengisi stand pametran buku, bedah buku, serta pemecahan rekor di Surabaya.
“Silahkan kunjungi Stand Cabdin Bondowoso di Grand City Surabaya atau di SMAN 2 Bondowoso, maka akan terlihat jelas bagaimana kualitas insan pendidikan kami, mulai dari siswa hingga pengawas sekolahnya” imbuh Slamet.
Seperti diketahui, kegiatan launching pameran dan bedah buku karya insan pendidikan Jawa Timur ini pusatnya dilakukan di Hoten Grand City Surabaya dan juga dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.
Beragam karya buku ditampilkan di Aula SMAN 2 Bondowoso baik karya fiksi maupun non fiksi. Pada kegiatan pameran tersebut juga akan dimeriahkan dengan bedah buku oleh penulisnya langsung dari beberapa buku yang terpilih untuk dibedah.
Salah satu perwakilan pengawas sekolah Cabdin Bondowoso Diah Ratna Widiastuti yang hadir langsung di Surabaya menyampaikan optimismenya rekor MURI dapat tercipta karena faktanya ribuan karya buku insan pendidikan Jawa Timur benar-benar sesuai penilaian yang ditentukan MURI.
“Ayo berkunjung ke Stand kami, banyak sekali buku fiksi maupun non fiksi yang akan bisa memanjakan mata dan menumbuhkan inspirasi yang begitu dahsyat untuk terus menulis karya” ujar Diah bangga.