Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID — Sebanyak 194 pelajar dari jenjang SD, SMP, hingga SMA antusias mengikuti Kejuaraan Catur Tingkat Pelajar se-Kota Madiun yang digelar oleh PB Percasi Kota Madiun pada Sabtu (11/10/2025) di aula MAN 2 Kota Madiun.
Kompetisi yang berlangsung sejak pukul 07.00 pagi hingga menjelang petang itu menjadi ajang penting bagi para pelajar pecinta catur untuk unjuk kemampuan sekaligus berkompetisi secara sportif. Selain menjadi wadah pembinaan, turnamen ini juga bertujuan menjaring atlet berprestasi yang akan mewakili Kota Madiun di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov).
Ketua Panitia, Untung Sucipto Widodo, menjelaskan bahwa kejuaraan ini menjadi langkah awal dalam membina dan menyiapkan atlet muda potensial agar mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
“Selain sebagai wadah dan pembinaan, kejuaraan ini untuk menjaring calon atlet berprestasi. Nantinya para juara akan kami bina secara berjenjang untuk kami persiapkan ke kejuaraan tingkat Provinsi,” ujar Untung.
Lebih lanjut, Untung berharap kegiatan ini juga mampu memasyarakatkan olahraga catur di kalangan pelajar Kota Madiun, sekaligus menanamkan nilai sportivitas dan daya pikir strategis sejak dini.
“Dalam pembinaan nanti kami akan melatih anak-anak untuk ketahanan fisik dan psikis, serta melatih strategi berpikir saat pertandingan,” tambahnya.
Salah satu peserta tingkat SD, Queen, mengaku senang bisa ikut ambil bagian dalam kejuaraan ini.
“Senang ikut lomba catur ini, jarang soalnya,” ungkapnya dengan semangat.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Madiun, Bagus Panuntun, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada PB Percasi Kota Madiun atas upaya mereka dalam mencari dan membina bibit atlet muda berbakat di daerahnya.
“Harus terus menjunjung tinggi nilai sportivitas,” pesan Bagus dalam sambutannya.
Dengan semangat dan antusiasme tinggi para peserta, Kejuaraan Catur Pelajar se-Kota Madiun 2025 diharapkan mampu melahirkan generasi atlet catur berkualitas yang siap mengharumkan nama Kota Pendekar di tingkat provinsi hingga nasional.