Berita

Wabup Sidoarjo Ajak Sinergi untuk Jawa Timur Maju di Hari Jadi ke-80, “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh!”

1647
×

Wabup Sidoarjo Ajak Sinergi untuk Jawa Timur Maju di Hari Jadi ke-80, “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh!”

Sebarkan artikel ini
Foto: Peserta upacara dari unsur ASN, TNI, Polri, dan pelajar mengikuti dengan tertib peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur.


Sidoarjo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, Minggu (12/10).

Upacara berlangsung di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Raya Lingkar Timur, Sidoarjo, dengan Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana bertindak sebagai inspektur upacara.

Example 300x600

Dalam sambutannya, Wabup Mimik membacakan amanat Gubernur Jawa Timur, yang menegaskan bahwa tema “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh” bukan sekadar slogan, melainkan ajakan moral untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat.

“Sinergi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan tokoh masyarakat menjadi kunci agar pertumbuhan dan kesejahteraan bisa dirasakan secara lebih merata di seluruh Jawa Timur,” ujar Mimik Idayana.

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus berkontribusi positif, sesuai profesi dan perannya masing-masing.
“Mari bergerak bersama untuk Jawa Timur, apapun profesinya. Karena kemajuan daerah ini adalah hasil kerja bersama,” imbuhnya.

BACA JUGA :
Bonek Warnai Sidoarjo, Suara Keadilan Menggema di Depan Kejari

Dalam momen penuh kebersamaan itu, Wabup Mimik turut menyampaikan rasa duka cita mendalam atas tragedi runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Ia mengajak seluruh peserta upacara untuk mendoakan para santri yang menjadi korban serta menyampaikan apresiasi atas kerja keras berbagai pihak.


“Terima kasih kepada BNPB, Basarnas, Kepolisian, TNI, relawan, dan seluruh pihak yang bekerja tanpa kenal lelah sehingga seluruh korban dapat teridentifikasi,” ungkapnya.

Menurut Mimik, semangat gotong royong dan empati yang muncul dalam penanganan tragedi tersebut mencerminkan jati diri Jawa Timur sebagai provinsi yang tangguh dan peduli.

BACA JUGA :
Puluhan Ribu Pendukung Padati Kampanye Ganjar Pranowo di GOR Delta Sidoarjo


Wabup juga menyoroti capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur yang terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, IPM tahun 2024 mencapai 75,35, naik 0,70 poin (0,94%) dibandingkan tahun sebelumnya (74,65).

Kenaikan tersebut terjadi di semua dimensi pembentuk IPM, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak.
“Dengan kenaikan IPM ini, Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan pertumbuhan sosial paling signifikan di Indonesia,” kata Mimik.

Ia juga menambahkan bahwa Jawa Timur kini menjadi provinsi dengan jumlah sekolah rakyat terbanyak, mencapai 26 sekolah rakyat yang telah beroperasi, sebagai bukti komitmen terhadap pemerataan pendidikan.

Hari Jadi Provinsi Jawa Timur diperingati setiap 12 Oktober, merujuk pada Peraturan Daerah Provinsi Jatim Nomor 6 Tahun 2007. Tanggal tersebut dipilih berdasarkan momen bersejarah pembentukan pemerintahan Provinsi Jawa Timur pada 12 Oktober 1945, ketika R. Soerjo diangkat menjadi Gubernur pertama Jawa Timur.

BACA JUGA :
Cetak KTP Tak Perlu ke MPP, Warga Sidoarjo Cukup ke Kecamatan

Sejak saat itu, semangat “Semerbak Semangat Arek Jatim” terus dijaga dalam berbagai bidang: pemerintahan, pembangunan, dan sosial kemasyarakatan. Tahun 2025 menjadi momentum refleksi delapan dekade Jawa Timur dalam membangun daerah yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan.

Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo menjadi simbol solidaritas dan optimisme seluruh elemen masyarakat untuk menghadapi tantangan masa depan. Dengan semangat “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh”, pemerintah daerah berharap sinergi dan partisipasi publik terus menguat demi Jawa Timur yang maju, berdaya saing, dan sejahtera untuk semua. (Ryo)

error: Content is protected !!