Makassar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Rapat Paripurna puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Sabtu (18/10/2025), tercatat tidak dihadiri oleh 27 anggota DPRD Sulsel dari total 85 anggota.
Ketidakhadiran tersebut menjadi sorotan publik karena dianggap mencederai momentum peringatan hari jadi provinsi.
Ketua DPRD Sulsel, drg. Rachmatika Dewi, saat membuka jalannya Rapat Paripurna, menyampaikan bahwa jumlah anggota DPRD yang hadir hanya 58 orang.
Warga Bulukumba Curhat ke Patudangi Soal Infrastruktur yang Masih Jadi Kebutuhan Dominan
Sementara 27 anggota lainnya tidak menghadiri sidang tanpa keterangan yang jelas.
“Yang hadir sebanyak 58 orang dan yang tidak hadir 27 orang berdasarkan absensi,” ujar Rachmatika Dewi di hadapan jajaran Forkopimda dan tamu undangan.
Ketidakhadiran puluhan legislator ini memunculkan sejumlah pertanyaan dari masyarakat mengenai komitmen dan integritas para wakil rakyat tersebut.
Terlebih, sidang paripurna HUT Sulsel merupakan agenda resmi kenegaraan yang seharusnya menjadi bentuk penghormatan terhadap daerah dan rakyat yang diwakili oleh para legislator.
Beberapa pihak menilai bahwa ketidakhadiran itu menunjukkan kurangnya sense of duty dan tanggung jawab moral terhadap jabatan publik yang diemban para anggota dewan.
Apalagi, peringatan HUT Sulsel selalu menjadi momentum penting penyampaian capaian, evaluasi pembangunan, sekaligus refleksi perjalanan Provinsi Sulawesi Selatan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Sekretariat DPRD Sulsel terkait alasan ketidakhadiran 27 anggota dewan tersebut, termasuk apakah ketidakhadiran itu karena dinas luar atau faktor lainnya.
Publik masih menunggu penjelasan resmi dari pihak DPRD ataupun masing-masing legislator yang absen, mengingat peristiwa ini berpotensi menimbulkan persepsi negatif terhadap kinerja dan komitmen mereka sebagai wakil rakyat. (Muchtar)














