Tangerang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Wali Kota Tangerang, Sachrudin, kembali memimpin DPD Partai Golkar Kota Tangerang masa bakti 2025–2030. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) VII yang digelar pada Minggu (13/10/2025) di Hotel Golden Tulip, Kota Tangerang.
Penetapan ini sekaligus mencatatkan sejarah baru, lantaran Sachrudin menjadi satu-satunya Ketua DPD Golkar di Provinsi Banten yang berhasil menjabat tiga periode berturut-turut. Berbeda dengan lima tahun sebelumnya, jalannya Musda kali ini berlangsung relatif mulus tanpa dinamika berarti. Sejak awal forum, dukungan mayoritas mengalir, terlebih setelah kandidat lain yang juga Sekretaris DPD, Zamaludin, disebut mengundurkan diri.
“Alhamdulillah, Musda ke-7 ini berjalan dengan baik dan penuh kebersamaan. Saya bersyukur atas kepercayaan yang kembali diberikan untuk memimpin DPD Partai Golkar Kota Tangerang. Ini bukan kemenangan pribadi, tetapi kemenangan seluruh kader yang solid dan berkomitmen membangun partai,” ujar Sachrudin dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia, DPD Golkar Provinsi Banten, pimpinan kecamatan (PK), organisasi sayap, dan seluruh kader atas terselenggaranya Musda yang aman dan kondusif. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama Ketua DPD Golkar Provinsi Banten beserta jajarannya yang terus mengawal proses ini dari awal hingga akhir,” katanya.
Sachrudin menegaskan, pada periode ketiganya, ia akan memfokuskan kerja organisasi pada konsolidasi internal dan perluasan kolaborasi eksternal dengan berbagai elemen masyarakat. “Saya tidak bisa bekerja sendirian. Kita perlu dukungan, sinergi, dan kolaborasi internal untuk memperkuat partai dan memenangkan momentum politik ke depan,” tegasnya.
Andhika Hazrumy: Golkar Harus Kuatkan Kader dari Dalam
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Provinsi Banten, Andhika Hazrumy, dalam arahannya menegaskan pentingnya penguatan kader sebagai tulang punggung organisasi politik. Menurutnya, dinamika perpolitikan ke depan akan semakin menantang, sehingga partai harus memiliki basis kader yang kuat dan loyal.
“Pola sistem politik sudah berubah. Dulu pertarungan antarpartai, sekarang dinamikanya berbeda. Karena itu, kuncinya adalah kader militan yang loyal dan siap berjuang,” tegas Andhika.
Ia menilai Golkar Kota Tangerang memiliki posisi strategis, terlebih kepemimpinan daerah—baik eksekutif maupun legislatif—berasal dari partai yang sama. “Ini kekuatan besar. Kalau bisa dikelola dengan baik, saya yakin kursi Golkar di Kota Tangerang akan bertambah pada 2030,” ungkapnya.
Andhika juga berpesan agar seluruh pengurus dan kader menjaga kekompakan serta menghormati para senior yang telah berkontribusi bagi kejayaan partai. “Kami di provinsi sangat menghargai perjuangan kader di kota. Tidak mudah mempertahankan kursi, apalagi menambahnya. Maka yang harus diperkuat sekarang adalah loyalitas dan soliditas agar Golkar terus menjadi partai besar di Kota Tangerang,” tandasnya.
-susanto_
