Kaur, LENSANUSANTARA.CO.ID – Isu pemotongan dana operasional Paud ( BOP) pendidikan usia dini (PAUD), satuan pendidikan tingkat taman kanak-kanak (TK) dan Satuan Pendidikan kesetaraan dibeberapa PKBM di lingkungan dinas pendidikan kabupaten kaur menjadi isu hangat beberapa Minggu terakhir.
Isu pemotongan dana BOP PAUD ini mengatas namakan dinas pendidikan kaur dan dibantah langsung oleh
kepala bidang paud, Albet Romantika saat di jumpai Lensa Nusantara di ruang kerjanya. Senin 20 Oktober 2025.
“Isu itu beberapa pekan terakhir sudah sampai ke kami bahkan ada yang mencatut nama dari pegawai yang ada dilingkungan dinas pendidikan kabupaten kaur dengan besaran sampai 5% dari pagu masing-masing BOP PAUD. Namun saya tegaskan bahwa isu itu tidaklah benar kami sudah menghubungi pihak ketua Himpaudi Kaur dan dia mengatakan itu tidak ada, kami memang tidak pernah ada menerima uang itu dan kami juga tidak pernah memerintahkan siapapun yang meminta dana BOP itu.” Jelasnya
Albet juga menghimbau agar pihak satuan pendidikan dari PAUD,TK dan PKBM, Kalau ada yang coba-coba meminta dana BOP apalagi Mengatas namakan dinas pendidikan kabupaten kaur jangan dikasih.
” Saya menghimbau bagi satuan pendidikan dari PAUD,TK dan PKBM jika ada yang meminta dana BOP siapapun orangnya jangan di kasih apalagi mengatasnamakan dinas pendidikan.” ungkapnya.
Selain itu kegiatan bangunan fisik PAUD ada 11 titik dengan progres keseluran saat ini mencapai 50%. Berikut jumlah dananya.
2,5 miliar untuk 7 bangunn baru dan 4 rehab dari 10 Paud dan satu SKB.
Pengadaan APE 1,2 miliar untuk 23 paud, semua belanja pakai e katalog dan Progres 100%. Demikian (SMI)