Bisnis

Gegara Hujan, Pemburu Kodok di Wilayah Rembang Panen Cuan

918
×

Gegara Hujan, Pemburu Kodok di Wilayah Rembang Panen Cuan

Sebarkan artikel ini
Kepis, tempat hasil berburu kodok.

Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemburu kodok di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada saat hujan turun seperti sekarang panen, dan tangkapannya dalam waktu dua – tiga jam bisa mencapai 5 kilogram dengan harga jual Rp 25.000 per kilogram itu sudah dibersihkan kodoknya.

Example 300x600

“Hasil saya tadi berangkat pukul 19.00 – 21.30WIB Rp125.000, padahal pada hari-hari biasa sekitar Rp 30.000,” kata Sajad (57) saat memburu di Areal Persawahan Desa Ketanggi, Kabupaten Rembang, Selasa (21/10/2025).

BACA JUGA :
Proyek Jalan hingga Gedung Jantung dan Kemoterapi Senilai 29,8 Miliar Sudah Terlelang di Rembang

Sajad mengatakan, sejak hujan siang tadi hingga malam ini, pendapatannya meningkat sehingga banyak terbantu dalam memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari.

Biasanya, ketika curah hujan tinggi, kodok di persawahan keluar dari lubang dan berkerumun sehingga mudah ditangkap.

BACA JUGA :
Usai Vakum 13 Tahun, Pawai KongCo-MakCo Lasem Rembang Berlangsung Meriah

Penangkapan dilakukan malam hari hingga dini hari dengan menggunakan lampu senter yang berada di kepala.

“Saya merasa senang, dengan adanya hujan panen dan bisa membawa pulang ke rumah uang sebesar Rp125 – 150 ribu,” katanya.

BACA JUGA :
Pulang dari Kalimantan, Seorang Pemuda di Rembang Ditemukan Gantung Diri

Menurut dia, pendapat itu tentu bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Meningkatnya pendapatan itu, kata dia, hanya terjadi pada musim hujan.

Pada musim kemarau, paling banter pendapatan Rp50 ribu, katanya.

“Hasil tangkapan kodok itu kami jual ke pengepul, di Siman (Kaliori, Rembang) dengan harga 30 ribu per kilogram,” ujarnya.