Religi

FGS DPD LDII Kabupaten Sukoharjo Hadir Kembali, Berikut Serangkaian Jadwal Keseruannya

1194
×

FGS DPD LDII Kabupaten Sukoharjo Hadir Kembali, Berikut Serangkaian Jadwal Keseruannya

Sebarkan artikel ini
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani Meresmikan Acara Festival Generasi Shalih dan Pasanggiri DPD LDII Kabupaten Sukoharjo periode 2025 (Taufan Rahsobudi/ Lensa Nusantara Solo).

Sukoharjo, LENSANUSANTARA.CO.ID — Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sukoharjo menggelar Festival Generusi Sholih dan Pasanggiri 2025 untuk membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, dan mandiri. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari Jumat (31/10) hingga Minggu (2/11), diselenggarakan di kompleks halaman Pondok Pesantren Barokah Sukoharjo (31/10/2025) malam.

Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Sukoharjo, Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Sukoharjo, Camat Kecamatan Bendosari, Kepala Desa Sidorejo, Anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo, dan para undangan

Example 300x600

Festival Sholih dan Pasanggiri Sukoharjo 2025, mengusung tema “Menumbuhkan 29 Karakter Luhur, Membangun Generasi Sholih Berprestasi”

BACA JUGA :
Aksi Arogan Petugas Parkir Di Area Swalayan Assalam Hypermart Kartasura Jadi Sorotan Pengunjung Lain, Ini Yang Dilakukan 

Pembukaan acara dimeriahkan dengan penampilan penari Persinas ASAD yang menampilkan atraksi bela diri kemudian dilanjutkan dengan prakata ketua panita, sambutan ketua DPD LDII Kabupaten Sukoharjo H. Dalono Abdul Rosyid, Penyerahan santunan dari Bupati Kabupaten Sukoharjo kepada masyarakat dan peserta yang hadir dalam acara tersebut.

BACA JUGA :
Perumahan Ndalem Ayu Adakan Malam Tirakatan Pertama Kali, Ini Kegiatannya

Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten Sukoharjo, Etik Suryani menyampaikan “Apresiasi dan rasa terimakasih disampaikan kepada ketua DPD LDII Kabupaten Sukoharjo atas terselenggaranya acara ini”.

“Kegiatan ini merupakan momentum yang sangat penting dalam rangka menanamkan dan memperkuat nilai-nilai keimanan, kejujuran, kedisplinan serta akhlak mulia kepada generasi muda, tambahnya”.

BACA JUGA :
Kejari Sukoharjo Gandeng Generasi Muda, Diskusi Publik untuk Jadi Pelopor Sikap Anti Korupsi

“Generasi muda merupakan aset bagi bangsa ke depan oleh karena itu pembinaan karakter dan kualitas harus jadi prioritas utama agar mereka mampu menjadi anak yang cerdas, berintegritas, dan berkepribadian baik, imbuhnya”.

Kegiatan ini tidak hanya membentuk jiwa kewirausahaan generasi muda, tetapi juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat lokal dan mendukung pelaku UMKM melalui partisipasi aktif mereka, tutupnya”. (Taufan Rahsobudi/ Lensa Nusantara Solo).