Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) terus mematangkan penyusunan Desain Olahraga Daerah (DOD). Kegiatan koordinasi lanjutan digelar di Aula Bawah Kantor Pemkab Jember, Rabu (5/11/2025).
Kepala Dispora Jember, Edy Budi Susilo, menegaskan bahwa, dalam kegiatan tersebut, tim dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memaparkan hasil pengendalian dan pengumpulan data yang telah dilakukan selama tiga minggu terakhir.
“Hasil sementara dari penyusunan DOD akan dipaparkan pada 10 November 2025, kemudian dilanjutkan dengan uji publik pertama pada 19 November 2025,” ujar Edy.
Paparan hasil sementara itu kemudian dibahas bersama berbagai pemangku kepentingan, di antaranya KONI Jember beserta cabang olahraga (cabor), KORMI Jember, NPCI, Persaid, perwakilan OPD Dispendik, dan Kemenag.
“Karena semua nanti mereka akan memberikan data-data terkait dengan yakni olahraga prestasi, olahraga masyarakat, olahraga pelajar, dan olahraga disabilitas,”terangnya.
Yang paling penting adalah semua stakeholder harus masuk dalam data DOD. Dari situ kita bisa menganalisis dan membuat rekomendasi, mana cabang olahraga (cabor) yang punya peluang bagus menjadi cabor unggulan atau DEBON, dan mana yang belum.
“Kami tekankan agar cabor mengisi datanya dengan benar. Harapan kami, nanti terkonfirmasi bahwa cabor ini memang memiliki kompetensi. Dengan begitu, penyaluran anggaran atau hibah bisa tepat sasaran,” ujar Kadispora Edy.
Edy berharap penyusunan DOD dapat rampung pada Desember 2025, sehingga awal tahun 2026 Pemkab Jember sudah memiliki dasar yang kuat untuk merancang program pembinaan olahraga berbasis data.
“Mulai tahun depan, pembinaan olahraga Jember akan mengacu pada data bukan lagi berdasarkan kedekatan atau kelompok tertentu. Siapa yang berprestasi, itu yang kita dorong,” pungkasnya.
