Blitar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Di tengah derasnya arus informasi digital yang kerap disusupi kabar bohong dan ujaran kebencian, peran media sebagai penjaga stabilitas sosial semakin vital.
Menyadari hal itu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Blitar menggelar Community Gathering bersama insan pers dan Polres Blitar, di Ruang Rapat Candi Penataran, Kantor Bupati Blitar, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan bertema “Kemitraan Strategis Pemerintah Daerah, Merajut Informasi Demi Keamanan, Ketertiban, dan Kesejahteraan Masyarakat” ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah membangun kesepahaman tentang pentingnya kolaborasi informasi yang menyejukkan dan menjaga kamtibmas.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Blitar Rijanto, Wakil Bupati. Beky Herdiansyah, Plt. Kepala Diskominfo Murlina, Kepala Bakesbangpol, Suhendro Winarso, serta Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi selaku narasumber.
Dalam sambutannya, Bupati Rijanto menekankan bahwa media bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dalam menjaga stabilitas dan kepercayaan publik terhadap pemerintah maupun aparat penegak hukum.
“Media memiliki posisi strategis sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat. Pemberitaan yang akurat dan berimbang dapat memperkuat kepercayaan publik serta menciptakan rasa aman di tengah masyarakat,” ujarnya.
Rijanto juga menyoroti tantangan di era digital, di mana arus informasi begitu cepat dan tidak semuanya dapat dipertanggungjawabkan. Menurutnya, peran media menjadi semakin penting dalam memfilter dan meluruskan informasi agar tidak menimbulkan keresahan.
“Hoaks dan disinformasi bukan hanya menyesatkan, tetapi juga bisa memicu konflik sosial. Di sinilah media berperan sebagai penjaga kamtibmas dengan menyajikan informasi yang benar, menyejukkan, dan membangun suasana kondusif,” tegasnya.
Menutup sambutannya itu, Bupati Rijanto berpesan agar kolaborasi tiga pilar, pemerintah, aparat hukum, dan media terus diperkuat melalui semangat guyub rukun.
“Informasi yang benar, cepat, dan berimbang adalah fondasi dari terciptanya daerah yang berdaya, berintegritas, dan sejahtera,” tandasnya.
Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, dalam paparannya juga mengajak insan pers untuk memperkuat sinergi dengan aparat kepolisian dalam menyampaikan informasi yang mendukung ketertiban dan keamanan masyarakat.
Ia menilai, kerja sama strategis antara media, pemerintah, dan aparat hukum dapat menjadi benteng efektif melawan penyebaran isu provokatif dan hoaks.
Sementara itu, Plt. Kepala Diskominfo Murlina menyebut, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Kita ingin membangun kemitraan komunikasi yang saling mendukung, di mana media tidak hanya menjadi pengawas, tetapi juga mitra dalam membangun Kabupaten Blitar yang aman, informatif, dan sejahtera,” ujar Murlina.
Dengan semangat tersebut, Diskominfo Kabupaten Blitar berharap kemitraan strategis ini tidak berhenti pada forum diskusi, melainkan terus berkembang menjadi gerakan bersama dalam menjaga ruang publik dari disinformasi serta memperkuat rasa aman di tengah masyarakat.(arif/ADV/Kominfo)














