Daerah

Senyum Bahagia saat Abang Becak Terima Becak Listrik Gratis di Rembang

922
×

Senyum Bahagia saat Abang Becak Terima Becak Listrik Gratis di Rembang

Sebarkan artikel ini
Didepan Pasar Rembang Kota terlihat beberapa penarik becak Konvensional yang belum mendapatkan becak listrik bantuan Presiden Prabowo. Sabtu (15/11/2025)

Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Di depan pasar Kota Rembang Kabupaten Rembang, deretan becak tampak berjajar menunggu penumpang. Beberapa terlihat becak biasa, namun ada satu becak yang tidak biasa, becak listrik. Di salah satu becak itu, Sutrisno (63) warga desa Weton, Kecamatan Rembang duduk didalam becak listriknya dengan wajah berseri-seri.

Hal itu, dia baru saja menerima bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo. Kebahagiaan terpancar jelas di wajahnya. Sesekali ia mengusap lembut becak itu sambil tersenyum.

Example 300x600

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali dapat bantuan ini rasanya nikmat,” kata Sutrisno saat ditemui LensaNusantara pangkalan becaknya, Sabtu (15/11/2025).

Selama ini, Sutrisno bekerja sebagai penarik becak konvensional. Setiap mendapat penumpang, ia harus mengayuh becaknya dari satu lokasi ke lokasi lain.

BACA JUGA :
Sosialisasi dan Pembentukan Tim Pengangkatan Perangkat Desa Punjulharjo Rembang

“Sudah delapan tahun lebih saya narik becak, di gowes. Rasanya ya capek, ya pegal,” ucapnya.

Setiap kali mengangkut penumpang, penghasilan Sutrisno tidak pernah pasti. Ia bisa mendapat Rp40.000, atau terkadang hanya Rp50.000.

“Sehari biasanya cuma dapat tiga tarikan. Pendapatannya ya kira-kira sekitar Rp50 ribu per hari,” ucap Sutrisno

Namun, dengan becak listrik yang tampilannya lebih modern, ia berharap minat masyarakat terhadap moda transportasi ini bisa lebih meningkat. Dengan begitu, ia pun berharap pendapatannya bisa lebih baik.

“Mudah-mudahan penumpangnya semakin banyak dan ramai, ini baru operasi hari ini, pak,” kata Sutrisno.

Masih ditempat yang sama, Dasiran(59) warga desa Ngadem Kecamatan Rembang, penarik becak konvensional belum mendapatkan bantuan becak listrik, padahal saya sudah mendaftar,” ucapnya

BACA JUGA :
Gegara Abrasi Pantai Caruban Rembang, Wisatawan Sepi, Omzet Pedagang Turun Drastis

Dasiran berharap, agar ia mendapatkan becak listrik seperti teman teman yang lain. Saya kalau mangkal di sebelah Utara pasar, depan pabrik Jarum.

Biar semua penarik becak konvensional bisa dapat becak listriknya, mas”,ucap Dasiran.

Sama halnya dengan Suhud (65) dari Desa Pranti Kecamatan Sulang yang ingin seperti teman-temannya, punya becak listrik, tenaganya ngirit, jangkauan jaraknya bisa jauh, tidak capek.

Saya kemarin juga sudah mendaftar, namun sampai sekarang belum dapat becak listriknya mas,” terangnya.

Menurut Suhud kalau pakai becak gayuh pendapatan kecil, sak entuke (sedapatnya), kadang tidak ada yang narik. “Kalau pakai becak listrik bisa jarak jauh, dari pasar ke Mondoteko bisa, bisa juga ke Kaliori,” jelasnya.

BACA JUGA :
Sering Banjir, Pedagang Pakaian Pasar GandriRodjo Minta Perbaikan dan Jika Tak Hujan Target Realisasi Terpenuhi

Menurut salah satu anggota Komisi II DPRD Kabupaten Rembang Joko Suprihadi mengatakan, kemarin saya dapat laporan dari kawan kawan Gerakan Sekolah Nelayan (GSN) dari seratus becak listrik sudah tersalurkan semua mas.

“Yang sudah dapat itu yang sesuai dengan surat dari, pak bupati yang masuk ke Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin),” bilang anggota DPRD dari Partai Demokrat, saat dikonfirmasi LensaNusantara melalui Via WhatsApp. Sabtu (15/11/2025) siang.

Jadi data awal memang cuma 100 unit becak listrik.”Sedangkan yang daftar susulan menunggu kalau ada lagi,” pungkasnya.

Sutrisno bukan satu-satunya penarik becak di Rembang yang menerima bantuan becak listrik. Menurut informasi yang diterima LensaNusantara bantuan dari Presiden Prabowo, total ada 100 unit becak yang disalurkan di Rembang.