Berita

Peresmian Bus TransJatim Koridor 1 Malang Raya, Implementasi QRIS TAP, dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Kepala Daerah

1698
×

Peresmian Bus TransJatim Koridor 1 Malang Raya, Implementasi QRIS TAP, dan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Kepala Daerah

Sebarkan artikel ini
Saat peresmian Transjatim Gajahyana Malang Raya

Malang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Timur meresmikan Bus TransJatim Koridor 1 Malang Raya, sekaligus meluncurkan pembayaran QRIS TAP pada layanan transportasi publik serta melakukan penandatanganan kesepakatan bersama oleh tiga kepala daerah Malang Raya. Acara ini menjadi langkah penting dalam modernisasi layanan transportasi yang lebih aman, terjangkau, dan terintegrasi di kawasan Malang Raya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dalam laporannya menjelaskan bahwa armada baru ini menggunakan identitas Bus Gajayana dengan warna biru yang mencerminkan karakter Kota Malang. Kehadiran Koridor 1 Malang Raya ini diharapkan menjadi gerbang transportasi yang andal bagi masyarakat dengan rute strategis, termasuk melintasi Landungsari hingga Terminal Hamid Rusdi. Rata-rata waktu tempuh diperkirakan mencapai 110 menit sesuai standar operasional perjalanan.

Example 300x600

Perwakilan Bank Indonesia, Ibrahim, menyampaikan apresiasinya terhadap implementasi QRIS TAP di layanan TransJatim. Menurutnya, digitalisasi pembayaran merupakan bagian penting dari penguatan ekosistem ekonomi digital dan perluasan akses layanan yang lebih efisien di sektor transportasi publik.

BACA JUGA :
Ciptakan Kontribusi Positif, Disperindag Kabupaten Malang Jalin kerja Sama dengan DWP

Inovasi ini juga sejalan dengan amanat peraturan perundang-undangan mengenai inovasi daerah yang memberi keleluasaan kepada pemerintah daerah untuk mengembangkan inovasi sesuai kebutuhan masyarakat. Penjaminan mutu dilakukan secara berkala melalui evaluasi eksternal bersama Universitas Indonesia. Jawa Timur kembali masuk nominasi Inovatif Award 2025 berkat pengembangan aplikasi TransJatim Ajaib 2.0, yang kini menjadi pusat informasi dan layanan transportasi berbasis digital.

BACA JUGA :
Wabup Malang Dukung Pembentukan Satgas Pencegahan Cukai Ilegal

Tiga kepala daerah Malang Raya turut memberikan sambutan. Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mewakili kepala daerah lain menyampaikan bahwa hadirnya Koridor 1 Malang Raya tidak hanya mendukung mobilitas masyarakat, tetapi juga menunjang aktivitas pendidikan seperti Universitas Brawijaya dan akses pesantren di wilayah sekitar. Kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama serta penyerahan miniatur Bus TransJatim sebagai simbol kolaborasi antardaerah.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa Koridor 1 Malang Raya merupakan koridor kedelapan dari jaringan TransJatim yang terus diperluas secara bertahap. Ia berharap masyarakat merasakan peningkatan keamanan saat menggunakan layanan ini karena setiap armada dilengkapi teknologi terbaru, termasuk kamera CCTV berkepekaan tinggi untuk membantu mencegah potensi tindak kejahatan di jalan. Menurutnya, layanan ini merupakan upaya nyata pemerintah untuk mendekatkan akses transportasi yang lebih signifikan dan bermanfaat bagi masyarakat.

BACA JUGA :
Pemkab Malang dan Ponorogo Teken Kerja Sama Strategis di Sekartaji 2025 x Festival Bromo

Acara peresmian kemudian dilanjutkan dengan uji coba perjalanan menggunakan Bus TransJatim, diikuti oleh tamu undangan, kepala daerah, dan jajaran terkait. Uji coba ini sekaligus menjadi pengenalan langsung kepada publik mengenai kenyamanan, fasilitas, dan teknologi yang disematkan pada armada yang baru dioperasikan.(Ryo)