Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Musim panas berpotensi meningkatkan frekuensi servis motor yang siap digunakan untuk berbagai aktivitas.
Pada umumnya, usaha bengkel motor tetap menjanjikan tanpa tergantung musim, karena perawatan dan perbaikan motor bersifat rutin dan konstan sepanjang tahun terlepas dari cuaca.
Sementara usaha bengkel motor ‘Agung Jaya Motor’ milik Purwanto yang terletak di Jl. Slamet Riyadi, Rembang, saat ditemui LensaNusantara mengatakan, pada saat musim hujan pengunjung berkurang karena penurunan aktivitas masyarakat, di mana orang cenderung mengurangi penggunaan motor.
kondisi cuaca ekstrem seperti hujan deras atau banjir dapat menyulitkan akses ke bengkel dan mengganggu arus transportasi, menyebabkan pelanggan menunda atau membatalkan kunjungan.
Pria berusia 67 tahun asal Kabupaten Rembang itu mengaku, selama musim panas usaha bengkel motornya cukup ramai dikunjungi pelanggan untuk mendapatkan pelayanan servis kendaraan roda dua. Ia mempunyai empat orang tenaga teknisi dan dua orang administrasi.
“Ya kalau lagi musim panas seperti ini, pengunjung lumayan ramai tidak terlalu sepi seperti waktu musim hujan.” ungkap Purwanto. Selasa (25/11/2025)
Meski tidak dijelaskan secara detail terkait omzet per hari, namun selama hampir dua puluh empat tahun usaha bengkel motornya dibuka, mampu memberikan gaji kepada beberapa tenaga teknisi setiap bulan.
Ditambahkan Purwanto, terkait sparepart yang dipasok dari Jakarta dan Surabaya dijual dengan harga terjangkau seperti halnya pada bengkel – bengkel lain di Kabupaten Rembang dan sekitarnya, bahkan sebisa mungkin ia mensiasati harga agar sedikit lebih murah.
Permintaan tinggi terhadap jasa bengkel, jumlah pengguna motor yang banyak, serta kemampuan untuk menyediakan layanan berkualitas dan produk suku cadang yang baik merupakan faktor kunci keberhasilan usaha bengkel motor.














