Organisasi

Enam Poin Penting Dalam Rapat BUMDes Abimantrana Punjulharjo Rembang

130
×

Enam Poin Penting Dalam Rapat BUMDes Abimantrana Punjulharjo Rembang

Sebarkan artikel ini
rapat bulanan serta koordinasi dengan Unit BumDes, bertempat di Gedung Pelangi KJB dan tempat Setirel KJB

Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam rangka memperkuat sinergi dan meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Abimantrana, Desa Punjulharjo, Kecamatan Rembang bersama pengurus BumDes, pengawas dan karyawan Karang Jahe Beach (KJB) belum lama ini menggelar rapat bulanan serta koordinasi dengan Unit BumDes, bertempat di Gedung Pelangi KJB dan tempat Setirel KJB

BACA JUGA :
Koperasi Merah Putih di Rembang Sudah Mencapai 100 Persen

Rapat ini bertujuan untuk membahas berbagai program kerja BUMDes Abimantrana mengevaluasi kegiatan yang telah berjalan, serta merumuskan strategi pengembangan usaha desa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Example 300x600

Direktur BUMDes Abimantrana Desa Punjulharjo H Rifai menyampaikan ada enam (6) poin penting yang di bahas dalam rapat itu diantaranya, 1.rapat koordinasi dengan unit-unit, 2.rapat koordinasi bersama paguyuban warung.wahana dan perahu wisata, 3.rapat laporan keuangan unit-unit, 4.penataan akses jalan bagi pengunjung, 5.pembangunan rehab Gazebo, 6.penataan jadwal masuk bagi karyawan

BACA JUGA :
Usai Dilantik, Direktur BUMDes Abimantrana Desa Punjulharjo Rembang Segera Merealisasikan Program Kerja

Rifai menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk memajukan Bumdes Abimantrana. Kita harus bersama-sama membangun perekonomian desa.”Bumdes adalah ujung tombak kesejahteraan masyarakat, dan dukungan semua pengurus bumDes, pengawas dan karyawan KJB,” ucapnya kepada wartawan LensaNusantara. Sabtu (14/6/2025)

BACA JUGA :
Ditjen PDTT, Kucurkan Dana Rp300 Juta untuk Pengembangan Destinasi Wisata Danau Likitobi di Taliabu

Dengan adanya Rakor ini, diharapkan seluruh elemen desa semakin solid dalam mendukung pengembangan BumDes Abimantrana, Kolaborasi yang kuat dan perencanaan yang matang akan menjadi kunci sukses untuk mewujudkan kemandirian ekonomi desa.