Sawahlunto, LENSANUSANTARA.CO.ID — Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra menyampaikan tanggapan atas pandangan umum fraksi DPRD terhadap Ranperda APBD 2026 dengan menekankan bahwa penyusunan anggaran dilakukan secara realistis sebagai respon terhadap dinamika fiskal daerah yang terdampak kebijakan pemotongan dana transfer dari pemerintah pusat.26/11.
Wali Kota menjelaskan bahwa sikap realistis tersebut diwujudkan melalui prinsip kehati-hatian, reformasi tata kelola dan digitalisasi, optimalisasi aset dan kinerja BUMD, serta penguatan advokasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat.
Ia menegaskan bahwa seluruh langkah itu diarahkan untuk memastikan keberlanjutan layanan publik dan menjaga stabilitas pembangunan daerah meskipun berada dalam tekanan keterbatasan fiskal.
Wali Kota menyampaikan bahwa kebersamaan eksekutif–legislatif dan kemampuan beradaptasi menjadi fondasi utama agar Sawahlunto mampu bertahan, bergerak maju, dan menjaga arah pembangunan pada APBD 2026.
(Rels/Suherman)














