Berita

Air Bersih untuk Masa Depan: Desa Campurasri Siap Terima Peningkatan SPAM

1660
×

Air Bersih untuk Masa Depan: Desa Campurasri Siap Terima Peningkatan SPAM

Sebarkan artikel ini
Pelaksanaan Uitzet peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) disalahsatu desa di Kabupaten Ngawi (Taufan Rahsobudi/ Lensa Nusantara Ngawi)

Ngawi, LENSANUSANTARA.CO.ID
Pelaksanaan uitzet pekerjaan peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Campurasri, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, telah dilaksanakan pada Selasa (01/12/2025). Kegiatan ini dilaksanakan oleh PPK Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Ngawi bersama dengan tim, serta didampingi oleh Konsultan Perencana dan Penyedia Jasa Konstruksi.

Pelaksanaan uitzet peningkatan SPAM ini merupakan langkah penting dalam konstruksi untuk memastikan pekerjaan yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana dan target, khususnya juga agar pekerjaan dapat sesuai dengan timeline.

Example 300x600

Air Minum merupakan kebutuhan dasar masyarakat, sehingga kelancaran dan kesesuaian pembangunan SPAM di Campurasri dengan rencana sangat diharapkan oleh masyarakat sekitar. Pemerintah Desa Campurasri dan masyarakat sangat mendukung pelaksanaan kegiatan peningkatan SPAM karena dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan air minum bagi masyarakat.

BACA JUGA :
Warga Antusias Sambut Pasar Murah dari DPPTK Ngawi di Desa Sambiroto

Kegiatan peningkatan SPAM ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Campurasri dan sekitarnya, serta mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan. Kabupaten Ngawi telah terbangun 211 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sejak tahun 2015 dan menyebar di 141 Desa, sehingga Standart Pelayanan Air Minum Saat ini sudah mencapai 88% untuk SPAM jaringan Perpipaan dan Non Perpipaan.

BACA JUGA :
Wisuda 52 Siswa SMP Muhammadiyah 5 Ngawi, Kepala Sekolah : Jangan Lupakan Almamater

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Ngawi, Maftuh Affandi, “menyatakan bahwa targetnya adalah mencapai 100% akses air minum yang layak dan aman dalam kurun 5 Tahun ke depan, dengan mekanisme Pemenuhan Sistem Penyediaan Air Minum Jaringan Perpipaan maupun Non Perpipaan. Kegiatan ini dianggarkan sebesar 900 Juta Rupiah” (Taufan Rahsobudi/ Lensa Nusantara Ngawi).