Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Wajah ceria terpancar para pengayuh becak di Kabupaten Banjarnegara, setelah mendapatkan bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo. Sebanyak 100 unit di berikan secara simbolis melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).
Bantuan yang diberikan langsung oleh Ketua Umum Yayasan GSN Letjen (Purn) Dr. Teguh Arif Indratmoko di pendopo Dipayuda Adigraha tersebut, disambut baik oleh Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana yang didampingi Wakil Bupati Wakhid Jumali beserta beberapa pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Amalia menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memperhatikan masyarakat kecil yang berprofesi sebagai pengayuh becak di Banjarnegara, terutama yang sudah lansia.
”Atas nama Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, kami sangat berterimakasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan 100 becak listrik untuk masyarakat kami para pengayuh becak,” ungkap Amalia didepan para tamu undangan yang hadir, Selasa, (2/12/2025).
Amalia juga berharap, dengan bantuan becak listrik yang diterima warganya, bisa menjadi harapan bagi para pengayuh untuk mengurangi kelelahan, dan bisa menambah pendapatan mereka.
”Saat ini jumlah penarik becak di Banjarnegara mencapai kisaran 800 orang, ini kami masih melakukan pendataan jumlahnya dan akan kami klasifikasikan berdasarkan usia, dan untuk para pengemudi becak yang telah mendapatkan bantuan ini, untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas, dan kami Pemerintah Kabupaten Banjarnegara juga akan memetakan titik pangkalan para tukang becak yang penerima bantuan untuk memudahkan penyediaan fasilitas pengisian daya,” tambah Amalia.
Sementara itu, Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Letjen TNI (Purn) Teguh Arief Indratmoko kepada awak media menjelaskan, menurutnya gagasan pengadaan becak listrik berawal saat Presiden Prabowo masih menjabat sebagai menteri Pertahanan.
”Waktu itu Pak Prabowo bertemu dengan seorang tukang becak berusia sekitar 70 tahun yang terlihat kelelahan mengayuh becak manual, selama mengayuh dengan tenaga besar, sehingga dengan becak listrik ini, semoga aktivitas mereka jadi lebih ringan dan produktif, dan saat ini kami sudah mengajukan agar penerima manfaat ke depan bisa usia 50 tahun ke atas, dan sudah di-ACC untuk tahun depan,” jelas Teguh.
Teguh juga menambahkan, jumlah becak listrik yang diberikan untuk Kabupaten Banjarnegara sebanyak 100 unit dan akan ditambah secara bertahap.
“Target secara nasional tahun ini sebanyak 10.000 unit, tahun depan targetnya 30.000 unit, populasi becak sekitar 80.000 lebih, dan harapan beliau semuanya bisa diberi becak listrik,” tambah Teguh.
Menjadi salah satu penerima bantuan becak listrik, Jarwanto (61) warga Karangkobar mengaku merasa terbantu
”Saya menjadi penarik becak itu sejak tahun 80 an dan saat ini masih aktif menarik becak di pangkalan pasar Karangkobar, sekarang sudah tua umur saya mas, jadi sudah kerasa berat kalau terus mengayuh becak, Alhamdulillah ternyata saya terdaftar sebagai penerima becak listrik, semoga makin meringankan saya dalam bekerja dan bisa menambah penghasilan,” kata Jarwanto yang mengaku mempunyai cucu tiga.
Tidak hanya Jarwanto, kegembiraan juga di sampaikan Kuswanto (68) yang selama ini menarik becak di Alun-alun Banjarnegara sejak tahun 90 an.
“Sekarang narik becak susah, selain penumpang minim, semakin tua juga semakin berat, mudah mudahan becak listrik ini bisa menjadi daya tarik buat penumpang jadi bisa menambah masukan pendapatan buat saya dan teman-teman sesama pengayuh becak,” pungkas Kuswanto. (Gunawan).
Beranda
Berita
Wajah Bahagia Para Pengayuh Becak di Banjarnegara, Setelah Dapat Bantuan Becak Listrik Dari Presiden Prabowo
Wajah Bahagia Para Pengayuh Becak di Banjarnegara, Setelah Dapat Bantuan Becak Listrik Dari Presiden Prabowo
Redaktur3 min baca













