Tanah Datar, LENSANUSANUSANTARA.CO.ID — Pasca kunjungan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan Anggota DPR RI H. Andre Rosiade meninjau kerusakan jalan akibat banjir dan longsor di kawasan Lembah Anai, Bupati Tanah Datar Eka Putra kembali menerima kunjungan Ketua dan Anggota Komisi V DPR RI bersama Wakil Menteri PUPR Diana Kusumawati pada Rabu (9/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Eka Putra meminta dukungan Pemerintah Pusat dan DPR RI untuk percepatan pembangunan serta perbaikan fasilitas umum, terutama akses jalan utama yang terdampak bencana.
“Jalan yang rusak ini merupakan akses vital bagi masyarakat, baik untuk mobilitas harian maupun distribusi ekonomi. Jalur ini juga menjadi penghubung utama Sumbar–Riau. Kami berharap DPR RI mendorong Pemerintah Pusat mempercepat pembangunan dan perbaikan fasilitas umum di wilayah ini,” ujar Bupati Eka Putra.
Ia juga mengusulkan pembangunan fly over di kawasan air terjun Lembah Anai guna mengatasi masalah limpahan air saat hujan deras yang kerap menyebabkan jalan tidak dapat dilalui.
“Melihat kondisi jalan yang selalu terlanda luapan air dari air terjun saat hujan, kami berharap dapat dibangun fly over di lokasi tersebut. Sesuai arahan Ibu Wamen, masyarakat sudah dievakuasi jauh sebelum bencana agar tidak tinggal di sepadan sungai. Alhamdulillah, saat bencana terjadi, tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Usai kunjungan lapangan, Bupati Eka Putra bersama Kapolres Padangpanjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro dan Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi memastikan uji coba pembukaan jalur Lembah Anai untuk kendaraan roda dua diperpanjang hingga 16 Desember 2025.
“Sebelumnya uji coba dilakukan dua hari. Setelah mempertimbangkan seluruh aspek bersama instansi terkait, kami putuskan untuk memperpanjang akses khusus bagi kendaraan roda dua,” jelas Eka Putra.
Kapolres Padangpanjang membenarkan keputusan tersebut dan menjelaskan jadwal pembukaan jalur.
“Akses bagi kendaraan roda dua dibuka pukul 06.00–08.00 WIB dan 16.30–18.30 WIB. Untuk kendaraan roda empat ke atas tetap dilarang, karena petugas masih fokus menyelesaikan perbaikan agar jalur dapat normal kembali,” tegasnya.
Masyarakat yang melintas diimbau tetap waspada dan berhati-hati mengingat intensitas hujan di kawasan tersebut masih tinggi.(Rels/Suherman)














