Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Seorang pria berinisial Z (32), warga Desa Kemuning Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, ditemukan meninggal dunia dengan dugaan bunuh diri dengan cara gantung diri di area PTP Perkebunan Banjarsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Bangsalsari, pada Minggu (28/12/2025).
Kapolsek Bangsalsari, AKP Joko Sumargo, S.H., menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 06.00 WIB dari warga Desa Banjarsari terkait adanya seseorang yang ditemukan meninggal dunia di area perkebunan.
“Setelah menerima laporan tersebut, petugas kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ungkap AKP Joko Sumargo.
Korban ditemukan dalam posisi tergantung di atas pohon dengan ketinggian sekitar 4 meter. Pada leher korban terdapat bekas jeratan.
“Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh saksi Anwar (50), Danil (42), dan M. Wahid. Berdasarkan keterangan saksi dan pihak keluarga, korban terakhir terlihat pada Sabtu (27/12/2025) sekitar pukul 13.00 WIB,” ujarnya.
Saat keluar rumah menurut keterangan keluarga, korban dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X bernomor polisi P 6017 LO. Hingga tengah malam korban tidak kembali ke rumah, sehingga pihak keluarga bersama tetangga melakukan pencarian.
“Keesokan harinya, Minggu (28/12/2025) sekitar pukul 05.45 WIB, saksi bernama Danil menemukan sepeda motor milik korban terparkir di pinggir area PTP Perkebunan Banjarsari. Saat dilakukan pencarian di sekitar lokasi, saksi mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung di sebuah pohon,” menurutnya.
Hasil pemeriksaan medis awal menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban selain bekas jeratan di leher. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa seutas tali, sebuah topi, dan sepeda motor milik korban,” ucapnya.
Menurut keterangan pihak keluarga, korban tidak meninggalkan pesan atau wasiat sebelum kejadian tersebut. Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga menyatakan menerima peristiwa tersebut.
“Dari hasil penyelidikan sementara dan keterangan di lapangan, tidak ditemukan adanya keterlibatan pihak lain. Peristiwa ini diduga murni bunuh diri,” pungkas AKP Joko Sumargo.














