Olahraga

Karate Juara Satu O2SN, Jember Mewakili Provinsi Jatim Di Lomba Tingkat Nasional

×

Karate Juara Satu O2SN, Jember Mewakili Provinsi Jatim Di Lomba Tingkat Nasional

Sebarkan artikel ini
Sekertaris Dinas Pendidikan Jember
Sekertaris Dinas Pendidikan Jember Ismail saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 30/7/2024. (Foto : Badri/Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Prestasi siswa siswi Kabupaten Jember berhasil meraih penghargaan dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Jawa Timur, salah satunya juara satu lomba karate mewakili Provinsi Jatim di lomba tingkat nasional, Selasa (30/7/2024).

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Ismail mengatakan, kontingen Kabupaten Jember telah mengikuti O2SN di tingkat Provinsi Jatim pada tahun 2024 prestasinya meningkat dari pada sebelumnya.

Example 300x600

“Sedangkan tahun ini tingkat SD maupun SMP kita mendapat beberapa gelar diantaranya tingkat SD mendapatkan juara satu tingkat karate kategori perorangan Antonius Fanderius Halek SD Sintah nanti akan mewakili Provinsi Jatim lomba di tingkat nasional,” kata Ismail.

Lebih lanjut Ismail menambahkan, untuk medali perak bulutangkis putri Azzahra Kanaya Maharani SDN Kepatihan Lima, dan cabang bulutangkis Raehan Assiddiqi SDN Slawu Satu juara harapan tiga bulutangkis putra.

“Prestasi di tingkat SMP mendapatkan juara harapan tiga cabor lomba bulutangkis dari siswa SMP Sukorambi Aditia Anugrah B, sedangkan lomba renang Holek Meilando Putra juara tiga renang dari SMP 1 Kencong,” ungkapnya.

Pihaknya mengharapkan satuan pendidikan baik tingkat SD maupun SMP untuk melihat potensi siswa berprestasi, kalau memang siswa berprestasi pihaknya akan membina bersama-sama untuk persiapan lomba-lomba ditingkatkan provinsi.

“Untuk persiapan atlet di bidang olahraga tidak bisa instan, disamping itu kita juga terbantu club olahraga di kabupaten Jember. Karena kebanyakan siswa kita berada di binaan club,” ungkapnya.

Sehingga, ia mengharapkan atlet-atlet muda dari Jember, juga memberikan sumbangan kepada kabupaten Jember untuk berperan nantinya minimal di tim pra-PON Jatim atau atlet di tingkat nasional mewakili Indonesia.

“Pembinaan selama ini guru olahraga yang bisa memetakan supaya potensi tetap termotivasi, juga guru-guru akan memilih atlet itu pun bertingkat kecamatan, pembinaan di kecamatan kalau di kabupaten pembinaan di kabupaten,” terangnya. (Dri).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.