Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bakal Calon Bupati Jember Muhammad Fawait bersama pasangan Cawabup Djoko Santoso, berhasil menyelesaikan rangkaian test kesehatan selama 3 hari di RSD dr. Soebandi Jember, Minggu (1/9/2024)
Rangkaian test kesehatan ini merupakan syarat yang sudah ditentukan oleh KPU Jember, sebelum dilakukan penetapan sebagai pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pilkada Jember 2024.
Ditemui usai menjalani pemeriksaan, Gus Fawait menyatakan, bahwa test kesehatan yang dilalui bersama cawabup Djoko Santoso, dilalui dengan kelancaran dan tanpa ada kendala apapun, termasuk jadwal pemeriksaan.
“Alhamdulillah, selama 3 hari berturut-turut sejak Jumat hingga Minggu, kami bersama pak Djoko selesai menjalani serangkaian test kesehatan yang digelar di rumah sakit dr. Soebandi Jember. Semua kami lalui dengan kelancaran tanpa ada hambatan apapun termasuk jadwal jam dan hari, semua kami lalui sesuai ketentuan, karena kami taat pada aturan,” ucap Gus Fawait.
Proses rangkaian pemeriksaan kesehatan yang dilalui ini, Gus Fawait juga tidak merubah jadwal kegiatan lainnya, termasuk jadwal pelantikan anggota DPRD Propinsi Jatim yang digelar pada Sabtu 31 Agustus 2024 kemarin di Surabaya. Dimana dirinya merupakan salah satu anggota DPRD Jatim terpilih dari Partai Gerindra, dengan perolehan suara terbanyak se Jawa Timur, yakni 239.414 suara.
“Meski kemarin ada jadwal pelantikan anggota DPRD Propinsi, kami tidak mengajukan perubahan jadwal pemeriksaan kesehatan. Semua kami jalani sesuai aturan, karena pesan dari pak Prabowo (ketua Umum Partai Gerindra), kader Gerindra harus taat pada aturan,” Terangnya.
Gus Fawait berharap, karena Pilkada di Jember tahun ini ada 2 calon, yakni petahana dan dirinya, pihak-pihak yang terlibat dalam proses demokrasi, tidak membeda-bedakan calon, dan memperlakukan calon secara adil dan sama.
“Kami berharap, pihak-pihak yang berkaitan dengan Pilkada, bisa memberlakukan hal yang sama antara calon satu dengan calon lainnya dan tidak membeda-bedakan. Apalagi di Jember hanya ada 2 calon, Pilkada ini pesta demokrasi, oleh karenanya, mari kita sambut dengan suka cita dan penuh kebahagiaan,” ujarnya.
Ditempat yang sama Plt. Direktur Rumah Sakit dr. Soebandi Jember dr. Lilik Lailiyah M.Kes mengatakan, Rumah Sakit dr. Soebandi Jember sendiri, menjadi tempat pemeriksaan test kesehatan bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Kabupaten Jember dan Bondowoso, dimana dalam melakukan pemeriksaan terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati ini, pihak rumah sakit menyiapkan 60 tenaga medis, dimana 17 diantaranya merupakan dokter spesialis.
“Lebih lanjut, Untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jember, kami melakukan test pemeriksaan kesehatan selama tiga hari sejak hari Jumat kemarin dan terakhir hari ini Minggu. Dimana 30 jenis pemeriksaan kesehatan yang harus dilalui, seperti kesehatan jasmani, kesehatan penunjang ke beberapa poli, termasuk pemeriksaan bebas narkoba dengan melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Lumajang,” bebernya.
Menurut dr. Lilik, RSD. dr. Soebandi Jember sendiri memiliki kewenangan untuk melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan karena telah memiliki Tim Penguji Kesehatan yang ditunjuk oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Berdasarkan keputusan Menkes nomor HK.01.07/MenKes/6891/2021 yang berlaku sampai pada tanggal 31 Desember 2024.
“Selain didukung tim pernguji terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dan tenaga kesehatan yang telah terverifikasi secara nasional, sarana prasarana alat milik RSD. dr. Soebandi juga lengkap dan sesuai standar mutu pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala KPU Jember, Dessi Anggraeni sebelumnya menyatakan, bahwa kedua bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati yang sudah mendaftar, harus menjalani test kesehatan di rumah sakit dr. Soebandi Jember.
“Pemeriksaan kesehatan bakal paslon bupati dan wakil bupati ini sudah sesuai PKPU nomor 8 tahun 2024, dan juga jukni pemeriksaan kesehatan keputusan KPU nomor 1090 tahun 2024, dan sesuai tahapan. Pihak rumah sakit diberi waktu maksimal hingga 3 September untuk menyampaikan hasil tes kesehatan kepada kami,” Tuturnya (Dri)