Berita

Dinsos Kota Batu Salurkan BLT DBHCHT untuk 182 Buruh Pabrik Rokok

×

Dinsos Kota Batu Salurkan BLT DBHCHT untuk 182 Buruh Pabrik Rokok

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinsos Kota Malang
Penyaluran BLT DBHCHT Buruh Pabrik Rokok di Jambuluk Batu Resort, Kota Batu, Rabu (18/09).

Kota Batu, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pada tahun anggaran 2024, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada buruh pabrik rokok. Acara penyaluran bantuan ini berlangsung di Jambuluk Batu Resort, Kota Batu, pada Rabu (18/09), dengan dihadiri oleh beberapa pejabat penting serta perwakilan dari Bank Jatim dan pabrik rokok penerima BLT.

Acara yang dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan doa bersama sebagai wujud rasa syukur dan harapan atas kelancaran kegiatan.

Example 300x600

Beberapa pejabat penting yang hadir dalam acara ini antara lain Mokhamad Forkan, Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Batu, selaku Sekretariat DBHCHT, Pimpinan/HRD Perusahaan Rokok penerima BLT DBHCHT, Perwakilan Bank Jatim, sebagai penyalur bantuan Wiwit Anandana, Kepala Bidang Pemberdayaan, Bantuan, dan Jaminan Sosial, Pejabat Fungsional Pekerja Sosial dan Staf Dinas Sosial Kota Batu

Dalam laporan pelaksanaan, yang disampaikan Dewi dari Dinas Sosial bahwa BLT ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menanggulangi inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebanyak 182 buruh pabrik rokok, termasuk satu buruh yang terkena PHK, menjadi penerima BLT.

Penyaluran dilakukan dalam dua tahap, dengan alokasi Rp320.600.000 pada tahap pertama dan Rp318.400.000 pada tahap kedua. Setiap buruh menerima bantuan sebesar Rp300.000 per bulan selama enam bulan, yang disalurkan melalui virtual account Bank Jatim.

Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Mokhamad Forkan dalam sambutannya menyatakan, bahwa bantuan ini merupakan langkah nyata untuk mengurangi dampak inflasi dan meningkatkan daya beli buruh pabrik rokok.

“Alhamdulillah, kita dapat melaksanakan penyaluran BLT DBHCHT tahun 2024. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi buruh pabrik rokok dan membantu mereka menghadapi tantangan ekonomi akibat inflasi,” ujar Forkan.

Ia juga berpesan agar bantuan ini digunakan secara bijak dan tepat sasaran, untuk memberikan manfaat maksimal bagi para penerima.

Sekretaris DBHCHT, Emil, menjelaskan bahwa DBHCHT dialokasikan sebesar Rp39,250 miliar yang terbagi ke dalam tiga sektor utama, 50% untuk kesehatan, 40% untuk kesejahteraan masyarakat (termasuk BPJS Ketenagakerjaan, pelatihan kerja, dan BLT), serta 10% untuk penegakan hukum.

Ia juga menekankan pentingnya pelatihan keterampilan bagi buruh pabrik rokok untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Emil menyampaikan nantinya untuk diajukan ke dinas terkait bahwa buruh bisa mendapatkan pelatihan di beberapa bidang seperti servis HP, las, memasak, dan bengkel, dengan harapan meningkatkan keterampilan mereka.

Selanjutnya, Wiwit Anandana menyampaikan kekhawatiran mengenai potensi kecemburuan di antara buruh, khususnya buruh rokok. Oleh karena itu, validasi data yang akurat menjadi penting untuk memastikan penyaluran bantuan yang adil.

Ia juga mengingatkan para buruh untuk membuka rekening Bank Jatim guna mempermudah proses penyaluran BLT di masa mendatang.

Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan dari pabrik rokok dan pemerintah. Diharapkan, penyaluran BLT ini dapat meringankan beban ekonomi buruh dan membantu mereka menghadapi tantangan inflasi. Pemerintah berharap agar program DBHCHT terus memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Kota Batu.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.