Pendidikan

Workshop Pembelajaran Menyenangkan dan Berorientasi pada Siswa di SMPN 1 Maesan Bondowoso

×

Workshop Pembelajaran Menyenangkan dan Berorientasi pada Siswa di SMPN 1 Maesan Bondowoso

Sebarkan artikel ini
SMPN 1 Maesan Bondowoso Gelar Workshop Merancang Pembelajaran Menyenangkan dan Berorientasi pada Siswa (23-25/9/2024). Mulyono/Lensanusantara.co.id

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – SMPN 1 Maesan Bondowoso menggelar workshop bertema “Pengenalan Karakteristik Siswa Melalui Tes Diagnostik dan Pembelajaran Diferensiasi.” Acara ini dihadiri oleh para guru dan staf pengajar dengan tujuan untuk memahami kebutuhan belajar siswa secara lebih mendalam.Senin(23/9/2024),

Kegiatan dibuka oleh Kepala Sekolah, yang menekankan pentingnya mengenali karakteristik siswa agar dapat menerapkan pembelajaran yang tepat. “Tes diagnostik adalah langkah awal untuk mengetahui potensi dan kesulitan siswa, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan,” ungkap Suparman, M.Pd.

Example 300x600

Workshop menghadirkan narasumber yaitu Mohammad Hairul, M.Pd yang berpengalaman dalam menyajikan pembelajaran abad 21. Sesi pertama fokus pada teknik pelaksanaan tes diagnostik, di mana guru diajarkan cara menganalisis hasil tes untuk menentukan strategi pembelajaran yang sesuai.

“Tes diagnostik merupakan alat penting untuk memahami potensi dan kesulitan siswa. Dengan informasi ini, kita dapat merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif”, ungkap Hairul.

Selanjutnya, peserta mendalami konsep pembelajaran diferensiasi, yang memungkinkan guru untuk mengadaptasi materi dan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar siswa. Diskusi kelompok diadakan untuk merancang rencana pembelajaran yang memperkuat literasi dan numerasi di kelas.

Menurut Hairul, diferensiasi bukan hanya tentang mengadaptasi materi, tetapi juga tentang memahami gaya belajar siswa agar setiap individu bisa berkembang dengan optimal.

Acara ditutup dengan harapan agar guru dapat menerapkan hasil workshop dalam mengembangkan potensi setiap siswa. “Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat meningkatkan literasi dan numerasi siswa secara efektif,” pungkas Hairul yang juga merupakan Fasilitator integrasi literasi-numerasi.

Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMPN 1 Maesan Bondowoso dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan siswa. Bahwa kesejahteraan psikologi siswa merupakan modal awal pengembangan potensinya secara maksimal.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.