Dumai, LENSANUSANTARA.CO.ID – Menjelang hari H pemilihan kepala daerah (Pilkada) serantak di Kota Dumai, tensi sejumlah pasangan calon kian memanas, masing-masing tim mulai pasang mata dan telinga untuk mengawasi kemungkinan money politic.
Tidak luput, Markas PAS dari paslon nomor urut tiga, H Paisal – Sugiyarto yang sejak awal mengkampanyekan tolak politik uang.
Menanggapi kondisi terkini jelang pencoblosan ketua relawan Markas PAS, Khairul Kamal menegaskan bahwa tim relawan dan tim siber telah diturunkan hingga ke kawasan pinggiran bahkan ke daerah pelosok untuk mencegah pergerakan dan dugaan permainan curang.
“Kita sudah pasang kaki dititik-titik rawan kecurangan seperti di pelosok dan kawasan pinggiran. Tim relawan Markas khusus sudah tempatkan dalam jumlah yang cukup banyak,” ucapnya.
Tidak cukup disitu, kata Khairul Kamal, guna memastikan pilkada berjalan aman dan damai tanpa money politik serta kecurangan, relawan markas PAS sudah melakukan deteksi dini terhadap oknum-oknum pelaku dari tim lawan yang dicurigai.
“Kita sudah buat daftar kawasan dan mendeteksi beberapa oknum serta tokoh masyarakat. Tinggal memantau bagaimana pergerakan mereka selanjutnya. Jika kedapatan kita akan langsung laporkan,” tegasnya.
Khairul menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama menolak politik uang serta segala bentuk kecurangan. Jika tidak maka masyarakat bisa saja menjadi korban akibat terlibat karena dianggap bersekongkol.
“Warga kita minta dapat mengawasi bersama, agar tidak terseret dalam tindak pidana kecurangan serta berujung dipenjara. Mari kita bersama ciptakan suasana kondusif pilkada damai dan santun tanpa kecurangan maupun money politik,” pungkasnya.**