Probolinggo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Bagian Pemerintahan menggelar rapat koordinasi (rakor) bidang pemerintahan dalam mewujudkan Pemilukada serentak yang damai dan berkualitas di Kabupaten Probolinggo di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Kamis (14/11/2024).
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si ini melibatkan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma, Pj Sekretaris Daerah (Sekda ) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo Ali Wafaserta Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo.
Rakor ini diikuti oleh berbagai unsur pemerintah, termasuk Forkopimka (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Probolinggo. Para peserta rakor mendapatkan pembekalan materi dari Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto, Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Ali Wafa serta perwakilan Forkopimda lainnya.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan pentingnya komitmen bersama seluruh pihak untuk menjaga kenyamanan dan kualitas Pemilukada. “Damai itu identik dengan kondusifitas. Hal ini bisa terwujud manakala kita saling menjaga dan mendukung. Pemilukada yang damai dan berkualitas bukan sekedar formalitas, tetapi harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Lebih lanjut Pj Bupati Ugas mengingatkan pentingnya sinergi antara Forkopimda, Forkopimka, PPK dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk memastikan keamanan selama tahapan Pemilukada, termasuk saat kampanye yang tinggal beberapa hari lagi.
“Jangan sampai Pemilukada serentak ini membuat masyarakat resah dan terancam keamanannya. Mari kita pantau wilayah masing-masing agar situasi tetap aman dan damai,” tegasnya.
Pj Bupati Ugas juga menyoroti isu politik uang yang masih menjadi tantangan dalam pelaksanaan Pemilukada. Oleh karena itu ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah praktik praktik politik uang yang dapat merusak demokrasi.
“Pemberi dan penerima politik uang ada risiko pidananya. Kita tidak bisa menutup mata terus. Mari cegah bersama demi Pemilukada yang bersih dan berkualitas,” tambahnya.
Sementara Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto menegaskan kesiapan TNI untuk mendukung Polri dalam menjaga keamanan selama Pemilukada. “Kami siap memberikan bantuan keamanan untuk memastikan Pemilukada berjalan aman dan lancar. TNI akan bersikap netral dan menjalankan tugas sesuai porsinya,” ungkapnya.
Dandim Heri menerangkan perlunya kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan, termasuk hasutan dan sabotase yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilukada.
“Ada ancaman yang harus diantisipasi. Kami siap mengamankan seluruh tahapan, mulai dari distribusi logistik hingga perhitungan suara,” jelasnya.
Sedangkan Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Ali Wafa menyampaikan kesiapan KPU dalam menyelenggarakan Pemilukada yang damai dan berkualitas. “Tagline kami adalah ‘Anteng lan Seger’. Artinya pemilu damai dan berkualitas. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, terutama dalam hal kesiapan logistik,” ujarnya.
Menurut Ali Wafa, KPU Kabupaten Probolinggo telah mempersiapkan berbagai aspek, termasuk regulasi, sumber daya manusia dan logistik. “Kami memiliki 120 anggota PPK, 990 PPS dan 12.173 KPPS yang semuanya telah terdaftar di BPJS. Kami juga telah menyiapkan skema distribusi logistik ke 24 kecamatan,” terangnya.
KPU juga berencana mengadakan kampanye damai dalam bentuk doa bersama pada 23 Nopember mendatang. Diikuti dengan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo.
“Kami ingin memastikan Pemilukada berjalan damai hingga hari pemungutan suara pada 27 Nopember 2024,” tutupnya. (*)