Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Jember memiliki utang untuk program pengobatan gratis Jember Pasti Keren (JPK). Gus Fawait, Bupati Jember terpilih angkat bicara terkait program yang seharusnya mendukung akses kesehatan bagi warga malah meninggalkan utang hingga Rp 160 miliar.
Hutang ratusan miliar itu diakumulasi dari tiga Rumah Sakit Daerah Kabupaten Jember dan seluruh Puskesmas untuk program pengobatan gratis JPK 2024.
“Data yang kami terima ada tanggung program pengobatan gratis Jember Pasti Keren mencapai Rp 160 miliar. Harus dipikirkan bersama tentu itu manjadi warisan,” ucap Bupati Jember terpilih pada Minggu (15/12/2024).
Ia juga mengungkapkan, harus mencari solusi terhadap hutang yang ada di tiga Rumah Sakit (RS) milik Pemkab Jember tersebut.
“Karena rumah sakit objek vital, jangan sampai RS kolep pelayanan kesehatan berkurang korbannya adalah masyarakat. Harus cari solusinya kedepan,” ungkapnya.
Pihaknya bertekad, bahwa UHC harus berjalan dengan baik kedepan dan juga komitmen agar masyarakat Jember mendapatkan pelayanan terbaik di RS pemerintah maupun di RS swasta.
“Caranya harus mengoptimalkan UHC, nanti kalau itu berjalan, masyarakat bisa berobat gratis di RS seluruh Indonesia,” tutur Gus Fawait.