Berita

Peringati Hari Ibu ke-96, Bupati Malang Apresiasi Perempuan PGRI

×

Peringati Hari Ibu ke-96, Bupati Malang Apresiasi Perempuan PGRI

Sebarkan artikel ini
Bupati Malang
Bupati Malang saat berikan sambutan, Senin (23/12/2024) pagi.

Malang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Peringatan Hari Ibu ke-96 tahun 2024 menjadi momen berharga bagi Perempuan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Malang. Acara yang berlangsung pada Senin (23/12) pagi di Aula Gedung PGRI Kabupaten Malang ini dihadiri langsung oleh Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang Hj. Anis Zaidah Sanusi, Ketua PGRI Kabupaten Malang Drs. Dwi Sucipto, S.H, M.Pd, Ketua Perempuan PGRI Kabupaten Malang Dra. Handayani, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, dan jajaran Forkopimcam Pakisaji.

Example 300x600

Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat dengan berbagai sambutan serta apresiasi terhadap peran perempuan, khususnya para guru, dalam pembangunan pendidikan dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Malang menyampaikan ucapan selamat Hari Ibu ke-96 kepada seluruh perempuan, khususnya kepada para ibu guru yang tergabung dalam PGRI Kabupaten Malang. Ia menekankan bahwa Hari Ibu merupakan momentum penting untuk memperingati semangat perjuangan kaum perempuan Indonesia.

“Semoga peringatan ini menjadi pengingat akan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari sejarah kebangkitan bangsa. Semangat juang ini harus terus diwariskan, khususnya kepada generasi muda, untuk mempertebal tekad dalam melanjutkan perjuangan nasional menuju masyarakat yang adil dan makmur,” ujar Bupati Sanusi.

Hari Ibu, menurutnya, adalah simbol kebangkitan perempuan dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, yang memiliki dampak besar bagi kemajuan bangsa.

Bupati Malang juga mengapresiasi kontribusi perempuan, terutama para guru, dalam pembangunan Kabupaten Malang. Ia menyebut perempuan, termasuk yang tergabung dalam PGRI, berada di posisi strategis dalam berbagai aspek pembangunan, khususnya dalam pendidikan.

“Kaum perempuan, khususnya para ibu guru, memegang peran penting dalam mencetak generasi penerus bangsa. Tugas mereka tidak hanya memberikan cinta kasih, tetapi juga memastikan tumbuh kembang anak didiknya, baik di rumah maupun di sekolah. Ini adalah tugas yang mulia dan harus terus kita dukung,” ujar Bupati.

Ia berharap ibu-ibu yang tergabung dalam Perempuan PGRI Kabupaten Malang dapat menjadikan momen ini sebagai penyemangat untuk terus berkontribusi secara maksimal, baik dalam profesi maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

Bupati Sanusi juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Pengurus Perempuan PGRI Kabupaten Malang yang telah menyukseskan peringatan Hari Ibu ini. Menurutnya, kerja keras dan kekompakan mereka adalah contoh nyata bagaimana perempuan dapat bersinergi untuk menciptakan perubahan positif.

“Mudah-mudahan seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan sukses. Semoga ini menjadi momentum untuk semakin menguatkan peran perempuan dalam membangun Kabupaten Malang dan menjadi inspirasi bagi perempuan lain di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Malang mengajak semua pihak untuk mendoakan para ibu guru yang tergabung dalam Perempuan PGRI Kabupaten Malang agar senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, dan semangat dalam menjalankan tugas mereka.

“Semoga Pengurus Perempuan PGRI Kabupaten Malang semakin solid, kompak, dan terus bersemangat membangun pendidikan. Lebih dari itu, saya berharap mereka dapat terus menginspirasi perempuan lainnya untuk bergerak bersama, membawa manfaat besar bagi kemajuan bersama,” tandasnya.

Peringatan Hari Ibu ke-96 ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap perempuan, tetapi juga sebagai ajakan untuk mengingatkan generasi muda tentang pentingnya nilai-nilai perjuangan. Bupati Sanusi menegaskan bahwa semangat kebangkitan perempuan harus terus ditanamkan agar perjuangan menuju Indonesia yang adil dan makmur dapat dilanjutkan dengan semangat baru.

Dengan tema yang relevan dan semangat kolaborasi yang kuat, acara ini menunjukkan bagaimana perempuan, khususnya para guru, menjadi garda terdepan dalam menciptakan perubahan nyata di masyarakat.

Peringatan Hari Ibu ke-96 ini sekaligus menjadi bukti bahwa pendidikan, yang sebagian besar dipegang oleh para ibu guru, adalah fondasi utama dalam membangun bangsa yang maju dan beradab.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.