Budaya

Jumenengan Ratu Adil: Pagelaran Wayang Kulit untuk Madiun Bersahaja

×

Jumenengan Ratu Adil: Pagelaran Wayang Kulit untuk Madiun Bersahaja

Sebarkan artikel ini
Ki Yoni Bharoto
Perwakilan Bupati Madiun, Sudirman, S.sos., yang juga merangkap sebagai ketua tim kemenangan harmonis menyerahkan tokoh wayang kepada dalang Ki Yoni Bharoto

Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam rangka memperingati suksesnya Pilkada Kabupaten Madiun 2025 yang berlangsung aman dan tertib, komunitas sosial dan kemanusiaan Lentera Hariwur menggelar pagelaran wayang kulit bertema Menuju Madiun Bersahaja yang diselenggarakan di Pendopo Desa Sidodadi, Kecamatan Mejayan, sebagai bentuk upaya mempererat silaturahmi antarwarga Kabupaten Madiun.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Bupati Madiun terpilih, Ketua Tim Kemenangan Harmonis, Sudirman, S.Sos., Camat Mejayan, kepala desa se-Kecamatan Mejayan, Kapolsek Mejayan, Danramil, serta ratusan warga Kabupaten Madiun. Kehadiran berbagai elemen masyarakat menunjukkan antusiasme dan dukungan terhadap visi Madiun yang lebih harmonis dan sejahtera.

Example 300x600

Komunitas Lentera Hariwur sendiri terbentuk pada tahun 2022 dan mulai aktif sejak ulang tahun ke-59 Hari Wuryanto, yang kini terpilih sebagai Bupati Madiun. Komunitas ini memiliki visi untuk mewujudkan Madiun yang bersih, sehat, dan sejahtera dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, sosial, dan budaya. Dengan semangat kebersamaan, Lentera Hariwur terus berupaya mengembangkan program sosial, ekonomi, dan budaya yang berkelanjutan.

Kepala Desa Sidodadi, Wiyarno, dalam pidatonya mengungkapkan bahwa beberapa hari sebelum acara, tim Lentera Hariwur telah mengajukan izin untuk mengadakan pagelaran seni. Menyadari bahwa Desa Sidodadi memiliki sanggar seni wayang kulit, ia pun mengusulkan agar acara ini melibatkan dalang lokal guna mengangkat potensi desa. Salah satu dalang berbakat dari desa tersebut adalah Ki Yoni Bharoto.

“Berjalan beriringan dan bergandeng tangan seperti ini sangat penting untuk mewujudkan Kabupaten Madiun yang Bersahaja. Dengan mengangkat potensi lokal, diharapkan Lentera Hariwur dapat menjadi jembatan bagi kegiatan-kegiatan bermanfaat di masa mendatang,” ujar Wiyarno.

Sementara itu, Wakil Ketua Lentera Hariwur, Wiwin Nurbiani, menjelaskan bahwa tema Menuju Madiun Bersahaja dipilih sebagai bagian dari misi komunitas untuk mewujudkan masyarakat yang lebih harmonis dan penuh kasih sayang.

“Kegiatan ini merupakan wujud aksi nyata kami dalam membantu sesama dengan keikhlasan, sekaligus mengembangkan program sosial, ekonomi, dan budaya yang berkelanjutan. Lentera Hariwur terus bergerak dengan semangat kebersamaan agar Madiun menjadi kabupaten yang lebih sejahtera,” tutur Wiwin.

Dalam pagelaran ini, Ki Yoni Bharoto membawakan lakon Jumenengan Ratu Adil, sebuah kisah yang sarat makna tentang keadilan dan kepemimpinan yang bijaksana. Pementasan ini disambut antusias oleh masyarakat, yang tidak hanya terhibur tetapi juga mendapat pesan moral tentang pentingnya persatuan dan gotong royong.

Melalui pagelaran wayang kulit ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga persatuan serta melestarikan budaya lokal sebagai identitas Kabupaten Madiun. Suksesnya acara ini juga menjadi simbol kuat bahwa Pilkada 2025 telah berjalan dengan damai dan demokratis, membawa Madiun menuju masa depan yang lebih harmonis dan sejahtera.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.