Kesehatan

Tim RSD Balung Memakai Pakaian Bernuansa Betawi Dalam Apel Kebangsaan Cinta Pluralisme Kirab Pusaka Nusantara, Sedekah Bumi dan Pameran Pusaka

1592
×

Tim RSD Balung Memakai Pakaian Bernuansa Betawi Dalam Apel Kebangsaan Cinta Pluralisme Kirab Pusaka Nusantara, Sedekah Bumi dan Pameran Pusaka

Sebarkan artikel ini
kirab budaya dengan Tema "Apel Kebangsaan Cinta Pluralisme" dengan menempuh perjalanan kurang lebih 2 km menuju Alun-alun Jember, termasuk Rumah Sakit Daerah Balung.

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ribuan warga dari seluruh desa di Kabupaten Jember, Minggu (20/7/2025) ikut meramaikan kirab budaya dengan Tema “Apel Kebangsaan Cinta Pluralisme” dengan menempuh perjalanan kurang lebih 2 km menuju Alun-alun Jember, termasuk Rumah Sakit Daerah Balung.

Tim RSD Balung dipimpin oleh ibu Direktur dr Nurullah Hidajahningtyas, MM beserta beberapa pejabat struktural dan pejabat fungsional. RSD Balung kompak memakai pakaian bernuansa betawi.

Example 300x600

Kegiatan ini merupakan kolaborasi besar antara Pemerintah Kabupaten Jember melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bersamaForum Pembauran Kebangsaan (FPK)sebagai organisasi resmi bentukan pemerintah yang memiliki tugas utama dalam menjalin pembaruan kebangsaan, menyelenggarakan forum dialog, sosialisasi, dan konsultasi tentang nilai-nilai kebangsaan.

BACA JUGA :
Dukung TMMD ke-117 Jember, DPMD Provinsi Jatim Ikut Andil Melalui Sosialisasi Aplikasi Sibermata

Bupati Jember, Muhammad Fawait mengungkapkan, bahwa masyarakat harus bersyukur, bahwa negara Indonesia adalah negara besar yang berdiri dari beberapa suku yang dirajut dalam Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila.

“Bupati juga menyebutkan, bahwa Apel Kebangsaan ini bukan sekadar acara seremonial, namun menjadi momen penting untuk memperkuat semangat kebhinekaan, mempererat rasa persatuan, dan meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga serta merawat budaya bangsa Indonesia,”ujarnya.

BACA JUGA :
Pembukaan TMMD Ke-124 di Desa Plalangan Mengentaskan Kemiskinan di Jember

Sementara Sujatmiko ketua FPK Jember, kepada wartawan menyatakan, bahwa kirab budaya ini mengambil tema apel kebangsaan cinta pluralisme, karena diikuti oleh 17 etnis dan suku yang ada di Jember.

“Dimana dalam kirab ini, ada ribuan pusaka Nusantara yang dikirab, tidak hanya itu, dalam kirab budaya, juga dilakukan acara sedekah bumi, dengan iring-iringan gunungan hasil bumi, mulai dari sayuran dan buah-buahan. Sujatmiko menambahkan, bahwa terlibatnya 17 etnis di Jember dalam kirab budaya, juga sebagai wujud persatuan dan kesatuan yang ada di Jember,”ungkapnya.

BACA JUGA :
Wabup Jember Buka Bimtek Penguatan Integrasi Gender dalam RPJMD

Budaya Nusantara merujuk pada keberagaman budaya yang tumbuh dan berkembang di seluruh wilayah Indonesia, mencakup berbagai tradisi, seni, dan adat istiadat. Budaya Nusantara merupakan warisan leluhur yang terus dilestarikan dan menjadi identitas bangsa.

“Budaya Nusantara adalah keseluruhan bentuk kesenian, tradisi, adat istiadat, bahasa, dan sistem kepercayaan yang berkembang di seluruh wilayah Indonesia sejak zaman dahulu hingga saat ini. Keberagaman budaya ini menjadi ciri khas bangsa Indonesia dan menjadi kekayaan yang perlu dijaga dan dilestarikan,”ujarnya.