Daerah

Aset Puskemas Mangli Jember Berkurang, Muncul Sertifikat Baru

118
×

Aset Puskemas Mangli Jember Berkurang, Muncul Sertifikat Baru

Sebarkan artikel ini
Tanah Aset Milik Puskemas Mangli di Pagar Oleh Warga, Rabu (6/8/2025).(Foto: Badri/ LensaNusantara).

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Aset tanah negara milik Puskesmas Mangli Kecamatan Kaliwates Jember, yang telah terbit sertifikat hak pakai atau Hak Guna Bangunan nomor 4190 tahun 1989 dengan luas 717 m2, terkikis dan ‘hilang’. pada Rabu (6/8/2025)

Hal ini seiring dengan terbitnya SHM atas nama Rupik yang juga mantan pekerja Puskesmas tahun 2023, dimana dalam SHM nomor 4340, tanah seluas 100 m2 diklaim sebagai miliknya.

Example 300x600

Nurwahyu Dwi Rahmawati selaku penanggung jawab aset Puskesmas Mangli, ditemui diruang kerjanya menyatakan, pihaknya mengetahui adanya SHM atas nama Rupik, setelah mendapat surat pemberitahuan dari lurah Mangli, dimana tanah tersebut merupakan tanah SHM milik warga.

BACA JUGA :
Bupati Jember Hadiri Konferensi sebagai Pengisi Acara Virginia Tech Research Center Arlington di Amerika Serikat

“Kami juga sempat kaget ketika mendapat surat pemberitahuan dari Kelurahan, kalau tanah dibelakang Puskesmas, terbit SHM, padahal tanah tersebut selama ini kami jadikan taman Toga (Tanaman Obat Keluarga) dan didalamnya juga terdapat sumur untuk kepentingan Puskesmas,” ucap Dwi Nurwahyu

Terkait dengan munculnya SHM tersebut, pihaknya sudah melaporkan ke Dinas Kesehatan dan juga BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah), serta minta dilakukan pengukuran ulang.

“Saat itu kami langsung melaporkan ke Dinkes dan BPKAD, dan kami minta dilakukan pengukuran, tapi sampai sekarang belum juga dilakukan,” tegas Dwi.

BACA JUGA :
Gus Bupati Alihkan Anggaran Mobil Dinas untuk Program Disabilitas dan RTLH, FJN: Sebut Bupati Jember Pro Rakyat

Padahal, tanah yang dijadikan taman Toga di belakang Puskesmas mangli, pernah menjadi juara 1 tingkat Provinsi, namun dengan adanya SHM dan klaim dari warga, tanaman toga tersebut dirusak, karena oleh warga dibangun pagar.

Informasi yang diterima media ini, munculnya SHM atas nama Rupik, meski sebelumnya sudah ada Sertifikat Hak Pakai atas nama Puskesmas Mangli, terjadi saat Kelurahan Mangli mendapat program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap).

BACA JUGA :
Tajemtra di Jadwalkan 23 Agustus 2025 Segera Mendaftar di 7 Titik Lokasi

Lurah Mangli Deny Hadiatullah saat dikonfirmasi dikantornya, sedang tidak ada ditempat.

Sementara untuk mencari informasi kebenaran lebih lanjut Jurnalistik mencoba mengkonfirmasi Sekertaris Lurah Mangli Angga Rudianto mengatakan, tanah yang ditempati oleh Rupik, awalnya adalah tanah negara yang sudah dimohonkan pada tahun 2022 melalui PTSL.

“Tanah itu dimohonkan oleh pak Rupik, dimana tanah yang dimohonkan adalah seluas 100 m2, pihaknya juga tidak tahu, kok tiba tiba muncul 2 sertifikat dengan pemohon yang sama, dimana sertifikat satunya memiliki ukuran 258 m2, yang didalamnya termasuk tanah milik Puskesmas Mangli,”terang Angga.

error: Content is protected !!