Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Semangat perubahan dalam dunia pendidikan terus digaungkan di Kabupaten Bondkwoso. Terbukti, pelaksanaan pelatihan tahap pertama Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang berlangsung mulai tanggal 2 hingga 7 Agustus 2025 mendapat sambutan antusias dari para guru, kepala sekolah (KS), dan pengawas di seluruh jenjang pendidikan.
Sebanyak tiga sekolah terpilih menjadi lokasi penyelenggara pelatihan di Bondowoso, mulai dari SDN Tamansari 2, SMPN 6 Bondowoso, dan SMPN 1 Grujugan. Peserta guru terdiri dari berbagai jenjang, mulai dari jenjang PAUD-PNF, SD, SMP, hingga SMA.
Salah satu titik pelatihan berlangsung di SMP Negeri 6 Bondowoso, yang melayani pelatihan untuk guru jenjang SMP. Kegiatan ini merupakan bagian dari program serentak yang digagas oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGTK) Jawa Timur, dan dilakukan secara bersamaan di seluruh kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur.
Para fasilitator pelatihan berasal dari berbagai latar belakang yang kredibel, terdiri dari guru berpengalaman, kepala sekolah, pengawas, hingga dosen di perguruan tinggi.
Salah satu kelas jenjang Guru SMP di fasilitatori oleh Mohammad Hairul, S.Pd., M.Pd. (Kepala SMPN 1 Curahdami), Jamal Al Afghoni S.Pd. (Kepala SMPN 4 Satap Cermee), dan Dodik Yuliyanto S.Pd, M.Pd (Kepala SMPN 2 Satap Jambesari DS).
Selama 42 Jam Pelajaran (JP), para peserta diajak menggali lebih dalam filosofi dan strategi implementatif dari pendekatan Pembelajaran Mendalam, yang menekankan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, menyenangkan, serta mengintegrasikan olah pikir, olah rasa, olah hati, dan olah raga dalam proses belajar.
Salah satu peserta yang juga menjadi Ketua kelas SMP Bondowoso 2, Rendratama Onky Farisandri (Guru SMP 1 Cermee), membagikan kesan dan pesannya
“Terima kasih kepada Pak Hairul, Pak Jamal, dan Pak Dodik yang telah membagikan ilmu tentang Pembelajaran Mendalam dengan sabar dan jelas. Sangat menantang.
Rendra juga menambahkan bahwa pelatihan ini menjadi refleksi penting bagi guru untuk bertransformasi. Bahwa pelatihan ini membuka mata kami bahwa Pembelajaran Mendalam bukan sekadar mengganti nama atau teori semata, tapi alat powerful untuk menyelesaikan masalah kompleks dalam dunia pendidikan. Saya berkomitmen untuk terus belajar!”
Kegiatan pelatihan ini tidak berhenti sampai di sini. Setelah In-Service Training 1 (IST 1), peserta akan melanjutkan ke tahap pendampingan langsung (On the Job Training / OJT) yang dilaksanakan di sekolah masing-masing, sebelum akhirnya mengikuti In-Service Training 2 (IST 2) sebagai tahap akhir.
