Daerah

Aksi Demo Mahasiswa di Bondowoso Tuntut DPRD Tuntaskan Masalah PDAM

1175
×

Aksi Demo Mahasiswa di Bondowoso Tuntut DPRD Tuntaskan Masalah PDAM

Sebarkan artikel ini
Ratusan mahasiswa Bondowoso mendatangi Kantor DPRD setempat, Minggu, (31/8/2025).(Foto: Ubay/Lensanusantara.co.id).

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Aksi dari aliansi mahasiswa Bondowoso yang tergabung antara Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) serta aliansi BEM Bondowoso mendatangi gedung DPRD Bondowoso, Minggu 31 Agustus 2025 siang.

Tampak di lokasi dari pantauan, ratusan massa tiba di depan gedung DPRD Bondowoso sekitar pukul 14.40 WIB dan sempat memblokade jalan penghubung antara kabupaten Bondowoso menuju Situbondo sebelum akhirnya masuk halaman.

Example 300x600

Sempat terjadi saling dorong sebelum massa memasuki halaman gedung DPRD Bondowoso, karena gerbang utama tampak masih tertutup dan diblokade oleh petugas keamanan dari Polres Bondowoso.

BACA JUGA :
Cukai Rokok Naik, Anggota DPRD Bondowoso Minta Pemerintah Perhatikan Petani Tembakau

Dalam aksinya, mahasiswa menuntut DPRD menuntaskan berbagai masalah, seperti keterbukaan anggaran negara, dugaan korupsi, pokir dewan, serta permasalahan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Deky Syaputra korlap aksi mengatakan, diantara tuntutan mahasiswa yakni PDAM Bondowoso yang diduga tak pernah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bondowoso, sehingga hal ini perlu dituntaskan oleh
DPRD.

BACA JUGA :
Rumah Tak Layak Huni Dibongkar, Satgas TMMD 123 Kodim 0822 Bondowoso Bangun Hunian Layak untuk Warga

“Karena ini berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat Bondowoso,” kata dia.

Selain itu, pihaknya mendesak DPRD Bondowoso transparan terkait anggaran yang dikelola oleh DPRD Bondowoso karena dirasa tidak adanya transparansi kepada masyarakat oleh legislatif.

” Kami melihat ya media sosial mereka tidak ada transparansi anggaran yang diterangkan,” ujarnya.

Mahasiswa juga mendesak pemerintah dan DPR RI untuk menghapus alokasi anggaran yang tidak perlu seperti tunjangan bagi pejabat negara yang menyebabkan pemborosan anggaran tersebut.

BACA JUGA :
Persiapan Mutasi, Besok Sejumlah Kepala OPD Pemkab Bondowoso Akan Jalani Uji Kompetensi

“Saya liat DPRD Bondowoso rapat di Jakarta itu bukan efisiensi anggaran, maka kami menuntut agar DPRD Bondowoso mengawal hal tersebut,” ungkapnya.

Mahasiswa juga menuntut agar DPRD Bondowoso mendukung RUU perampasan aset bagi koruptor agar hal tersebut disampaikan kepada pemerintah pusat.

Tampak ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir menyetujui seluruh tuntutan dan sepakat dengan tuntutan dari para demonstran. (*)