Daerah

Jalur Gumitir Jember – Banyuwangi Resmi Dibuka Mulai 4 September 2025

2142
×

Jalur Gumitir Jember – Banyuwangi Resmi Dibuka Mulai 4 September 2025

Sebarkan artikel ini
Jalan Gumitir Jember - Banyuwangi Sudah Mulai Rampung, Selasa (2/9/2025).(Foto: Badri/ Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Jalur Gumitir yang menghubungkan Jember – Banyuwangi resmi dibuka lebih awal pada 4 September 2025 pukul 00.00 WIB. Pembukaan ini dilakukan 20 hari lebih cepat dari rencana awal yang dijadwalkan pada 24 September 2025.

Untuk pekerjaan bore pile penanganan longsoran saat ini telah selesai, lebih cepat dari rencana semula tanggal 24 September 2025 Krn ada penambahan alat.

Example 300x600

Erwin Prasetyo, Kabid Lalu Lintas Dishub Jember menyampaikan, Rakor dilaksanakan pada Senin (1/9/2025) di Kantor BBPJN Jawa Timur -Bali Jl.Raya Waru 20 Sidoarjo. Terkait perkembangan preservasi jalur Gumitir

BACA JUGA :
DPC APDESI Jember Gelar Silaturahmi Kebangsaan, Serap Aspirasi Revisi UU Desa

“Rakor ini tidak hanya melibatkan BBPJN Jawa Timur, tetapi juga melibatkan Dishub Jember, Satlantas polres Jember, PU Bina Marga Jember, jajaran OPD kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jatim dan Polda Jatim,” katanya.

BACA JUGA :
Hari Jadi ke-95, Bupati Hendy Paparkan Capaian Kabupaten Jember

Hasil yang didapat dari pelaksanaan koordinasi tersebut diantaranya, bahwa pelaksanaan pekerjaan purple pada kegiatan preservasi telah selesai dilaksanakan.

“Sehingga saat ini, dari pelaksanaan pekerjaan dalam proses pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan minor dengan mempertimbangkan kondisi tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA :
Dua WNA Pakistan Ditangkap Usai Curi iPhone di Jember, Aksinya Terekam CCTV

Menurut Erwin, maka rapat bersepakat untuk jalur Gumitir Jember – Banyuwangi dapat difungsikan lagi untuk masyarakat mulai tanggal 4 September 2025 pukul 00.00 WIB.

“Pada KM 233+500 dan KM 235+650 dapat dilalui kendaraan, namun masih terdapat pekerjaan minor yang memerlukan penanganan lanjutan sampai dengan akhir masa kontrak 31 Desember 2025,” paparanya.