Solo, LENSANUSANTARA.CO.ID — PT Sha Solo berkolaborasi dengan Pemerintahan Kota Surakarta mengadakan acara Solo Run Fest 2025. Acara ini berbeda dari tahun sebelumnya, baik dari segi jumlah kuota peserta dan juga rute acara (28/09/2025).
Solo Run Fest tahun ini, pengambilan Start dari Stadion Manahan Solo dan Finish di Taman Balekambang Solo. Adapun jumlah peserta tahun ini yaitu 6.000 peserta yang jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Solo Run Fest dimulai dari tgl 26-28 September 2025, dengan rangkaian kegiatan di tgl 26-27 September adalah penukaran racepack atau nomer punggung untuk para peserta yang sudah mendaftar Solo Run Fest 2025.
Peserta Solo Run Fest tahun ini, bukan hanya diikuti oleh Masyarakat Indonesia saja di berbagai provinsi, melainkan juga masyarakat luar negeri, seperti Negara Kenya dan beberapa negara lainnya, pun juga ikut memeriahkan acara Solo Run Fest.
Acara ini dihadiri oleh Walikota Kota Surakarta Respati Ardi, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Pimpinan dari PT Sha Solo, Perwakilan dari organisasi PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
Acara Solo Run Fest 2025 dibuka oleh Walikota Kota Surakarta, Respati Ardi didampingi oleh jajaran pimpinan dari PT Sha Solo dan perwakilan dari organisasi PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia)
Dalam sambutannya, Respati Ardi, Walikota Kota Surakarta, menyampaikan “ucapan Selamat datang kepada para peserta yang domisili diluar Kota Surakarta dan terkhusus kepada seluruh peserta lomba lari dalam event Solo Run Fest 2025, selamat mengikuti perlombaan, semoga diberikan kelancaran dan hasil yang terbaik”.
Dikutip dari Race Guide Solo Run Fest 2025, Arya Hidayat Adisena, Direktur Utama PT Sha Solo, menyampaikan” tema dari Solo Run Fest 2025 adalah For Lasting Legacy”.
Melalui event ini, para atlet akan lebih mengenal dekat Kota Solo, sepanjang rute lokasi Solo Run Fest melewati berbagai objek wisata, budaya, dan aneka kuliner khas Kota Solo, ujar Arya Hidayat Adisena, dikutip dari Race Guide Solo Run Fest 2025″.
Solo Run Fest tahun ini, terbagi menjadi beberapa kategori diantaranya 5K, 10K, HM (Half Maraton) 21K.
Ditemui secara terpisah, Ariel Patria Sakti, Relation Manager Solo Run Fest, menyampaikan “pemilihan venue yang berbeda adalah untuk ajang promosi dan memperkenalkan ojek wisata yang ada di Kota Surakarta kepada para peserta selain itu juga dengan kapasitas peserta yang lebih banyak dari tahun sebelumnya, juga tempat yang nyaman untuk para atlet selepas berkompetisi juga jadi alasan kami”.
Ditemui secara terpisah, selepas acara penyerahan hadiah kepada para pemenang, Respati Ardi, Walikota Kota Surakarta, menyampaikan “acara Solo Run Fest tahun ini sangat cocok keren sekali dan kita konsisten untuk mengadakan setiap tahunnya”.
“Para masyarakat dan peserta juga saya lihat sangat happy, sehingga kegiatan-kegiatan seperti ini dapat membantu juga untuk UMKM dan pariwisata di Kota Surakarta bisa berkembang, terang Respati Ardi.”
Kedepannya semua cabang olahraga yang ada di Indonesia, akan kita adakan di Kota Surakarta, karena hal tersebut sesuai dengan tujuan kami yaitu ingin mendorong sport tourism (Taufan Rahsobudi/ Lensa Nusantara Solo).
