Berita

Hampir Rp4 Miliar untuk Revitalisasi Taman, Zainuri: Azas Manfaatnya di Mana?

1989
×

Hampir Rp4 Miliar untuk Revitalisasi Taman, Zainuri: Azas Manfaatnya di Mana?

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas justru menggelontorkan dana hampir Rp4 miliar untuk proyek Revitalisasi Alun-Alun Taman Beregam.

Musi Rawas, LENSANUSANTARA.CO.ID – Di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas justru menggelontorkan dana hampir Rp4 miliar untuk proyek Revitalisasi Alun-Alun Taman Beregam. Proyek yang dikerjakan melalui Dinas PU Cipta Karya itu kini menuai sorotan dan tanda tanya besar soal azas manfaatnya bagi masyarakat.

Salah satu aktivis sosial Musi Rawas, Zainuri, menilai penggunaan anggaran tersebut patut dikritisi. Menurutnya, proyek senilai fantastis itu terkesan tidak memiliki urgensi tinggi dan rawan pemborosan.

Example 300x600

“Revitalisasi alun-alun di Taman Beregam dengan anggaran hampir Rp4 miliar ini diduga minim manfaat untuk masyarakat. Hanya untuk merehab kolam, tapi anggarannya luar biasa besar. Padahal, masih banyak kebutuhan penting yang lebih mendesak — seperti pembangunan jalan, program bedah rumah, dan fasilitas publik lainnya,” ujar Zainuri, Senin (6/10/2025).

BACA JUGA :
Peran Serta Pemuda Dimusim Politik

Ia menambahkan, kebijakan semacam ini justru menimbulkan kecurigaan publik terhadap arah prioritas pembangunan daerah.

“Kalau anggaran difokuskan pada proyek yang tidak terlalu berdampak langsung, publik bisa menilai Pemkab Musi Rawas tak sensitif terhadap kebutuhan riil masyarakat. Jangan sampai proyek ini justru jadi bancakan oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

BACA JUGA :
Bupati Musi Rawas Serahkan Remisi Umum Empat WBK Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti

Lebih lanjut, Zainuri mendesak agar Pemkab Musi Rawas meninjau ulang proyek-proyek yang tidak sejalan dengan asas manfaat dan prinsip efisiensi.

BACA JUGA :
Wabup Pimpin Apel Pagi dan Penyerahan Santunan di Kabupaten Musi Rawas

“Seharusnya Pemkab memprioritaskan pembangunan yang benar-benar dirasakan masyarakat. Dengan kondisi anggaran terbatas, kebijakan seperti ini sangat layak dipertanyakan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya Musi Rawas, H. Oktaviano, saat dikonfirmasi melalui Kabid yang akrab disapa Can, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

“Saya sedang di luar kantor, ada keluarga yang sedang terkena musibah meninggal dunia,” ujarnya singkat melalui sambungan telepon pribadinya.

Pewarta: Umami

error: Content is protected !!