Daerah

Ini Bukti Keseriusan Novita Hardini Menscale Up Pelaku Ekonomi Kreatif di Daerahnya

1251
×

Ini Bukti Keseriusan Novita Hardini Menscale Up Pelaku Ekonomi Kreatif di Daerahnya

Sebarkan artikel ini
Novita Hardini, SE., ME., Anggota DPR RI Dapil VII Jatim

Magetan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sepertinya tidak pernah berhenti perjuangan Novita Hardini, SE., ME., Anggota DPR RI Dapil VII Jatim memperjuangkan pelaku ekonomi kreatif di daerahnya. Setelah kemarin mendorong Festival Jaranan Trenggalek Terbuka masuk menjadi Kharisma Event Nusantara tahun depan, kini perempuan yang juga menjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek itu mendatangkan Badan Standardisasi Nasional (BSN) ke Trenggalek untuk berbagi pengetahuan kepada pelaku ekonomi kreatif di daerahnya.

Harapannya tentu pelaku ekonomi kreatif, pelaku pariwisata dan juga UMKM bisa Menscale Up usahanya dengan melengkapi standarisasi unit usahanya.

Example 300x600

“Saya bersama mitra kerja, Badan Standardisasi Nasional, memberikan pelatihan. Bimbingan teknis kepada beberapa pelaku ekonomi kreatif, pelaku pariwisata dan pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Trenggalek untuk bisa men Scale up skala usahanya,” ucap Master of Economic UINSATU itu di Hall Hotel Ja’as Permai, Senin (13/10).

BACA JUGA :
370 PPPK Guru Tahap I Formasi Tahun 2021 Diambil Sumpah dan Pelantikan oleh Wakil Bupati Syah Natanegara

Masih menurut anggota Komisi VII DPR-RI itu, “semoga bisa bersaing, bukan hanya berjualan di tingkat kabupaten, tapi bisa bersaing di kancah nasional. Harapan kita dan cita-cita kita semua UMKM ini bisa memasuki pasar-pasar ekspor. Sehingga saratnya tidak hanya cukup berpuas hati dengan NIB saja,” imbuhnya.

Karena jaman sekarang semua UMKM pasti punya NIB, tapi banyak tahapan-tahapan sertifikasi yang harus dimiliki oleh pelaku usaha baik itu sektor pariwisata maupun usaha mikro. Apakah itu halalnya, apakah itu SNI nya dan lain sebagainya.

BACA JUGA :
Perihal Pro dan Kontra Soal Tambang, Ketua PCNU Trenggalek Tegaskan Tak Ikut-ikut

Dan hari ini ada para pelaku ekonomi kreatif seperti EO. Ternyata EO juga butuh memiliki sertifikasi. Harapan saya teman teman EO tidak hanya m ngerji project-project yang ada di Kabupaten Trenggalek ini saja. Tapi dengan ada sertifikasi ini bisa bersaing di ranah nasional.

“Pesan saya untuk anak-anak muda di Kabupaten Trenggalek, tetap positif. Banyak sekali tantangan di sekitar kita, baik secara sosial ekonomi dan budaya. Tapi tolong tetap membangun kebersamaan dan gotong royong demi Kabupaten Trenggalek yang kita cintai,” tandasnya.

Sementara itu Anjar Laksono, pelaku Event Organizer di Trenggalek, menyambut baik kegiatan bimtek standarisasi yang diadakan Novita Hardini bersama Badan Standardisasi Nasional di Hall Hotel Ja’as. Menurutnya kegiatan seperti ini penting dan dibutuhkan oleh pelaku ekonomi kreatif seperti dirinya.

BACA JUGA :
Wabup Trenggalek Bertekad Turunkan Angka Stunting Dibawah 14% di Tahun 2024

Karena melalui bimtek seperti ini banyak ilmu, pengalaman baru yang diperolehnya. “Ternyata pelaku Event Organizer sepertinya ada beberapa standarisasi yang dibutuhkan,” kata Anjar.

Dengan pelatihan seperti ini, Anjar yakin akan berdampak sekali bagi pelaku ekonomi kreatif, usaha mikro maupun pelaku wisata di daerahnya. Dengan memenuhi standar-standart tertentu pastinya menambah kepercayaan kepada mitra kerja dan tentunya meningkatkan eskalasi usaha yang digeluti oleh para pelaku usaha itu, tandas pria yang akrab disapa Cethul itu. (Putri)