Advertorial

Hadiri Lounching SPPG di Jimbe,Bupati Rijanto Ajak Tanamkan Kesadaran Gizi dan Nilai Gotong Royong Sejak Dini

1695
×

Hadiri Lounching SPPG di Jimbe,Bupati Rijanto Ajak Tanamkan Kesadaran Gizi dan Nilai Gotong Royong Sejak Dini

Sebarkan artikel ini
Launching Sentra Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) yang digelar Polres Blitar di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kamis (13/11/2025).

Blitar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Blitar Rijanto menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak semata soal pemenuhan pangan, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter bagi generasi muda.

Pesan itu disampaikan dalam kegiatan Launching Sentra Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) yang digelar Polres Blitar di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kamis (13/11/2025).

Example 300x600

Dalam sambutannya, Bupati Rijanto mengapresiasi langkah Polres Blitar yang berinisiatif membangun fasilitas SPPG sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah di bidang gizi dan kesehatan masyarakat.

Menurutnya, kegiatan ini memiliki makna yang lebih luas karena menyentuh aspek pembentukan karakter anak-anak sejak usia dini.

BACA JUGA :
Warga Blitar Sambut Hangat Rijanto-Bely Usai Pulang dari Retret Magelang

“Program MBG bukan hanya tentang memberi makan, tapi juga menanamkan nilai menghargai makanan, mencintai hasil bumi sendiri, dan memahami bahwa setiap suapan adalah hasil kerja keras banyak orang,” ujar Rijanto.

Ia menjelaskan, melalui program MBG, anak-anak diajarkan untuk tidak sekadar mengonsumsi makanan bergizi, tetapi juga memahami pentingnya gizi bagi tumbuh kembang dan masa depan mereka.

Program ini, kata dia, merupakan sarana pendidikan moral yang mengajarkan rasa syukur, gotong royong, serta kepedulian sosial.

“Dari dapur sekolah, kita bisa menanamkan karakter. Anak-anak belajar bahwa makanan yang mereka santap berasal dari petani, nelayan, hingga ibu-ibu yang menyiapkannya. Inilah bentuk nyata pendidikan nilai kehidupan,” tambahnya.

BACA JUGA :
31 SPPG di Kabupaten Banjarnegara yang Kantongi SLHS, Endar: Tiga Dalam Proses‎

Rijanto juga menekankan pentingnya pelaksanaan program yang higienis dan aman. Ia meminta agar seluruh pihak, termasuk pengelola dan masyarakat, turut melakukan pengawasan agar tidak terjadi kasus keracunan makanan seperti yang sempat terjadi di daerah lain.

“Saya ingin anak-anak kita mendapat makanan yang benar-benar sehat, enak, dan aman. Ini tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Bupati Rijanto juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan kegiatan ini momentum untuk memperkuat kesadaran gizi dan karakter generasi muda Blitar.

BACA JUGA :
Bupati Blitar Rini Syarifah Salurkan Sertifikat PTSL di Kecamatan Garum

“Melalui program ini, mari kita bentuk anak-anak yang sehat, cerdas, berkarakter, dan mencintai hasil bumi sendiri. Karena dari piring mereka, masa depan daerah ini dibentuk,” pungkasnya.

Peresmian SPPG Jimbe yang diinisiasi Polres Blitar bersama Yayasan Bhayangkari dan Kampung Coklat tersebut menjadi simbol sinergi lintas sektor untuk memperkuat pelayanan gizi di Kabupaten Blitar.

Fasilitas ini diharapkan dapat berfungsi optimal sebagai pusat penyediaan dan pengawasan makanan bergizi bagi anak-anak. Selain peresmian gedung, kegiatan juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim dan peninjauan langsung oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Blitar.( arif/ADV/Kominfo)