Hiburan

Karnaval SCTV 2025 Hadirkan Domba Fashion Karnaval Jember Kian Kokoh Jadi Kota Karnaval

920
×

Karnaval SCTV 2025 Hadirkan Domba Fashion Karnaval Jember Kian Kokoh Jadi Kota Karnaval

Sebarkan artikel ini
Ben Kasyafani dan Betrand Putra Onsu Menyaksikan Domba Fashion Karnaval, Sabtu (15/11/2025).(Foto: Badri/ Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Karnaval SCTV 2025 kembali menghadirkan kejutan unik bagi masyarakat Jember. Untuk pertama kalinya di Indonesia, “Domba Fashion Karnaval” ditampilkan secara spektakuler di Alun-Alun Jember Nusantara, Sabtu (15/11/2025). Atraksi kreatif ini sukses mencuri perhatian para artis yang menyaksikan.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyampaikan bahwa kreativitas tersebut menjadi langkah baru dalam memperkuat identitas Jember sebagai kabupaten karnaval.

Example 300x600

“Domba dijadikan karnaval pertama kali di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa Jember bukan hanya tempat karnaval bagi anak-anak muda, tetapi juga domba bisa ikut tampil,” ujar Gus Fawait.

BACA JUGA :
SMPN 1 Kencong Jember Pamerkan Kerajinan Daur Ulang Sampah Bekas Jadi Produk Vas Bunga

Inovasi ini melibatkan Pemerintah Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari, yang menampilkan kreasi kostum domba dalam gelaran nasional tersebut. Kepala Desa Suco, Taufik Hidayat, mengungkapkan rasa bangganya karena desanya mendapat ruang dari SCTV untuk memperkenalkan potensi lokal melalui Domba Fashion Karnaval.

BACA JUGA :
RSD Balung Jember Ikuti Seminar dan Workshop Perumahsakitan di Grand City Convex Surabaya

“Dalam kesempatan Karnaval SCTV ini, Desa Suco diberikan ruang untuk menampilkan kebolehan Domba Fashion Karnaval. Peternak domba memang menjadi ikon di Suco, dan melalui acara ini kami memberikan kesempatan bagi peternak untuk menunjukkan kasih sayang dan perhatian terhadap ternaknya,” jelasnya.

Taufik menuturkan bahwa pihaknya berkomitmen melestarikan budaya kreatif ini sebagai identitas masyarakat Suco.

BACA JUGA :
Jember Tercepat se-Indonesia Menyelesaikan Kelangkaan BBM

“Kami mensuport budaya ini agar benar-benar dilestarikan. Ada lima domba yang kami tampilkan dengan kostum berbeda-beda sehingga layak ditampilkan di tingkat nasional,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa domba-domba tersebut merupakan binaan Pemerintah Desa Suco, dan diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan semangat para peternak.

“Semoga event ini dapat meningkatkan motivasi para pembudidaya domba dan memperkuat pertumbuhan ekonomi Desa Suco,” pungkasnya.