Berita

Safari Kepualauan Bupati dan Wakil Bupati Serta Forpimda Kabupaten Sumenep

8
×

Safari Kepualauan Bupati dan Wakil Bupati Serta Forpimda Kabupaten Sumenep

Sebarkan artikel ini

Lensa Nusantara, https://lensanusantara.co.id – Senin, 14 September 2020 Bupati dan Wakil Bupati Sumenep bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep mengadakan Safari Kepualauan beserta Forum Koordinasi Pimpinan Dareah (FoRPIMDA) Kabupaten Sumenep di Kecamatan dan silaturrahmi bersama masyarakat Gayam, sekaligus berpamitan terkait dengan akan berakhirnya masa bakti bupati sumenep . “saya akan berakhir pada bulan Pebruari 2021,”kata bupati Sumenep.

Example 300x600

Sebagai bentuk kewajiban dan tanggung jawab dalam mengemban tugas sebagai Bupati Sumenep dalam kunjungan kali ini banyak menyalurkan berbagai macam bantuan, serta menyerap dan menindak lanjuti aspirasi masyakarat.

Adapun bantuan yang diterima masyarakat gayam adalah sebagai berikut

  1. 1000 masker kepada Camat Gayam
  2. GPS dan Fish Finder kepada Kelompok Anak tunggal
  3. Benih jagung hibrida kepada kelompok tani Putra Desa
  4. Korn Seler keapda kelompok tani Putra Bahari
  5. Bantuan keuangan Posyandu Rp. 2.500.000 kepada Posyandu Prambanan Desa Prambanan
  6. Dua rumah tidak layak huni kepada bapak Siji dan Morawi
  7. Bantuan Pembangunan Embung Air kepada Kelompok Tani Padi Mas Desa Tarebung Rp. 155.000.000
  8. Paket sosial sembako pasar murah diberikan secara simbolis kepada Bapak Fatnalil
  9. Bantuan Vitamin untuk ponpes Bustanul Khairat
  10. Bantuan ADD untuk kampung tangguh Desa Gayam
  11. Bantuan alat olahraga kepada Sinar Pagi
  12. Bantuan transport Guru Swasta diberikan simbolik kepada Yuni Ferosita guru SMPN 1 Gayam
  13. Rehap ruang kelas SDN Pancor 1 Rp. 294.000.000
  14. Bantuan BOP paud non fisik kepada Paud Darwa Wanita
  15. Hand Traktor kepada kelompok tani Bunga Melati
  16. Bantuan semen untuk pembangunan jembatan Desa Tarebung, Desa Gendang Barat sebesar 1.950.000
  17. Bantuan Hand traktor kepada Kelompok Tani Wakduwak Jaya
  18. Penyerahan buku Covid – 19 dan dan langitmu masih biru kepada KH. Ali Murtaha MWC NU Gayam.
  19. Bantuan Pembangunan Gendung MWC NU Gayam RP. 250.000.000
  20. Satu Unit Pemadam Kebakaran

Setelah memberikan berbagai macam bantuan baik langsung maupun secara simbolis, Bupati Sumenep membuka sesi tanya jawab bagi para Undangan, dalam rangkayan tanya jawab bapak bupati mendapat beberapa pertanyaan dari empat orang penanya.

Penanya pertama disampaikan oleh saudara Salam dari organisasi Pergerakan Pemuda Peduli Sapudi, penanya kedua disampaikan oleh saudara Misba dan penanya ketiga oleh Masyanto dari Ansor, yang terakhir ucapan terima kasih dari ketua tanfidiyah MWC NU Kec. Gayam.

Pertanyaan yang disampaikan saudara salam yaitu tentang sisa waktu empat bulan masa jabatan Bupati sumenep, dilanjutkan dengan pernyataan yang menagih janji politik terkait pajak bumi gratis kepada Bupati Sumenep. “tinggal empat bulan lagi, apa yang bisa diberikan untuk Pulau Sapudi, minta tolong pak, janji-janji selama ini selama kampanye, salah satunya pajak desa silahkan diselesaikan pak”.

Untuk pertanyaan penanya pertama terkait sisa waktu bupati sumenep, akan melaksanakan tugas secara maksimal, “kenapa memilih tanggal sekarang, awalnya memang maunya desember kesini bersama safari kepulauan, menurut teman-teman, oktober, desember mungkin angin tidak terlalu kuat, tetapi kenapa harus sekarang, karena minggu depan akan ini sudah didok perubahan anggaran, setelah perubahan anggaran kita akan membahas anggaran tahun 2021, kalau saya harus kesini desember misalnya, untuk pengusulan program- program itu sudah selesai, tetapi kalau sekarang nanti saya bawa kepala dinas semua, saya sudah bilang kepala dinas tidak harus ikut saya semua, tetapi nanti serap aspirasi program-program apa sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing yang bisa dirumusan anggaran tahun 2021 bisa masuk”

Terkait janji politik yang ditanyakan maka bupati sumenep dengan tegas menjawab “saya ingin sampaikan lima tahun terakhir ini, tidak ada janji politik tentang pajak, dimanapun anda lihat, pasti tidak ada janji tentang pembebasan pajak, yang ada sepuluh tahun yang lalu waktu nyalon yang sepuluh tahun yang lalu, ketika itu mau dianggarkan oleh kami ditingkat kabupaten DPRD tidak setuju, akhirnya itu murat marit, karena eksekutif dengan legeslatif sama dengan suami istri, jadi kalau nagih sekarang tentang janji-jani bebas pajak, lima tahun sudah tidak ada program itu”

Setelah sesi tanya jawab dan peneyerahan semua bantuan selesai, baik secara simbolik maupun langsung Bupati Sumenep bersama Kapolres Sumenep, Dandim Sumenep langsung meresmikan dan meletakkan batu pertama untuk pembangunan Gor Olah raga, lokasi area kantor kewedanan Gayam.

Seiring dengan semangat untuk membangun hubungan masyarakat dengan Polisi dan TNI penanaman pisang menjadi simbol akan terwujudnya rasa kebersamaan dan hadirnya polisi dan TNI di tengah-tengah masyarakat. “penanaman pisang ini adalah dalam rangka membangun hubungan Polisi maupun aparat yang lain dengan masyarakat” Kapolres Sumenep. (Ags)

Tinggalkan Balasan