Bondowoso, https://lensanusantara.co.id – Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Gandeng Komunitas Manusia Peduli Lingkungan (MPL 8320) Sukses Bersihkan Tempat Wisata Tirta Agung dan Sungai Pesanggrahan Sumberwringin
BONDOWOSO – Ratusan orang melakukan aksi bersih-bersih sampah di kawasan wisata sumberwringin yakni Wisata Tirta Agung dan Sungai Pesanggrahan Sumberwringin, Rabu (16/9/2020). Aksi Cleanup & Pilah Sampah dari rumah ini merupakan serangkaian acara bersih-bersih menuju World Cleanup Day 2020 di Kawah Wurung.
Aksi sosial ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan sungai dan kawasan wisata serta untuk memperingati Hari bersih-bersih serentak se Dunia (World Cleanup Day 2020) yang jatuh pada 19 September 2020, juga dalam rangka mendukung program pengusulan kawasan wisata kawah ijen menjadi Unesco Geopark Global oleh pemerintah kabupaten Bondowoso, maka wilayah pendukung geopark dalam hal ini Kecamatan Sumberwringin dimana ada salah satu biosite Hutan Pelangi, bersinergi melakukan kampanye lingkungan sebagai peran serta stakeholder dalam pengelolaan lingkungan hidup
Peserta aksi berasal dari masyarakat setempat, Perangkat Desa setempat, Relawan dari berbagai komunitas yang tergabung dalam ManusiaPeduli Lingkungan (MPL 8320), pokdarwis dan sejumlah instansi lain. Kegiatan ini digelar mulai pukul 08.00 WIB.
Muspika Kecamatan Sumberwringin Rizky Idham Lukmana, S.STP., M.Si mengatakan, gerakan bersih-bersih ini merupakan salah bentuk kampanye peduli lingkungan yang dilakukan dalam menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga kebersihan sungai dan kawasan wisata.
“Berbicara soal pariwisata yang menyangkut kehidupan sosial dan lingkungan, harus linear sejalan dengan kebersihannya, kawasan wisata itu ada 7 tumpuan basis yang harus dipenuhi terkait dengan Sapta Pesona,” Pungkasnya.
Sapta Pesona merupakan kondisi yang harus diwujudkan untuk menarik minat wisatawan dalam berkunjung ke suatu wilayah.
Aksi kampanye bersih sampah di kawasan wisata mengingatkan bahwa membangun sebuah kawasan obyek wisata harus memenuhi 7 aspek Sapta Pesona, kebersihan, keamanan, ketertiban, keindahan, kesejukan, keramatamahan dan kenangan.
Aksi tersebut diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah di lokasi wisata, serta mengurangi pemakaian plastik sekali pakai agar tidak berdampak pada kerusakan ekosistem lingkungan kawasan wisata dan geopark
Menurutnya, gerakan bersih sungai dan kawasan wisata harus terus dilakukan oleh berbagai pihak, selain untuk mengurangi masuknya sampah taman bumi/ ijen geopark, mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya kebersihan lingkungan pantai agar laut tetap bersih.
Bersih-bersih sampah ini dilatarbelakangi masih banyaknya sampah di kawasan wisata dan sungai. Padahal banyak aktivitas masyarakat yang dilaksanakan di obyek wisata dan sungai yang nyaris menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dapat merusak pemandangan dan membuat tempat tersebut kurang nyaman.
Rizky Idham Lukmana mengimbau masyarakat kawasan Sumberwringin tidak membuang sampah sembarangan, harus menjaga lingkungannya agar tetap bersih dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan melaksanakan kegiatan masyarakat di tengah pandemi covid – 19.
- Reporter : Yadi/Hosairi
- Editor : Arik Kurniawan
- Publikasi : Rahman/Sugik