Cilacap, LENSA NUSANTARA – Kepala Desa Sumpinghayu Sanen tidak ragu membantu tukang bangunan untuk mempercepat pembangunan.
Keteladanan dalam hal bekerja keras dan meraih prestasi yang ditujukkan oleh Kepala Desa Sumpinghayu Sanen patut ditiru oleh kepala desa lain khususnya yang ada di Kecamatan Dayeuhluhur dan Umumnya di Kabupaten Cilacap.
Di bawah kepemimpinan Sanen Desa Sumpinghayu yang terletak di Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap sangat menginginkan dan dapat menorehkan berbagai prestasi tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional.
Selain teladan dalam hidup bermasyarakatnya, Kades Sanen juga dapat diandalkan dalam kerja kerasnya untuk membangun desa. Dia tidak ragu-ragu bergabung dengan pekerja bangunan yang sedang mengerjakan pembangunan, Bersama para petani yang sedang mengolah kebun atau saeahnya, bekerja bersama masyarakat Sumpinghayu yang hampir 80% warganya bekerja di bidang pertanian dan perkebunan.
“Tidak ada salahnya saya jadi petani, jadi tukang bangunan, jadi penyadap pinus atau karet, karena saya sudah terbiasa. Apalagi untuk membangun desa Sumpinghayu yang saya pimpin.Ucapnya
Di temui dilokasi pekerjaan pembangunan oleh Wartawan Lensa Nusantara Kepala, kades Sumpinghayu mengatakan “Bahwa saya (kades) tidak bekerja sendiri banyak yang lainpun baik dari aparat desa aparat kecamatan dan masyarakat ikut membantu yang hasilnya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Sanen kepada wartawan di lokasi pembangunan, Kamis(24/9/2020).
Sanen mengaku tidak merasa malu bekerja sebagai tukang apapun. Dia ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa siapa pun yang peduli pada kemajuan desa harus bersedia melakukan hal-hal positif sesuai kemampuannya masing-masing.
Kalau saya mampu menjadi tukang sadap ,jadi tukang bangunan, jadi petani ,maka Sanen pun akan melakoninya.
“Saya sering terjun langsung ke lokasi dan ikut berbaur dengan masyarakat dan tetap bergaul agar masyarakat yg tidak ragu atau canggung dalam menyampaikan aspirasi, keluhan ataupun ktitiknan terhadap kinerja saya dan untuk saya sendiri itu sudah Biasa,” tuturnya.
Sosok Sanen sendiri dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, peduli pada sesama, dan tawadu, (Nanang Supriatna)