Berita

Bupati Pamekasan : Isu Hoax yang Beredar Membuat Seakan-akan Vaksin Berbahaya dan Tidak Aman

10
×

Bupati Pamekasan : Isu Hoax yang Beredar Membuat Seakan-akan Vaksin Berbahaya dan Tidak Aman

Sebarkan artikel ini

Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Baddrut Tamam mendapatkan suntikan vaksin tahap kedua pada hari Rabu 10 Februari 2021 bertempat di Pendopo Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pameakasan Madura, Jawa Timur. (11/02/2021)

Example 300x600

Bupati Pamekasan setelah 14 hari bersama Forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah) dari mendapatkan vaksin pertama dan mendapatkan vaksin kedua.

“Alhamdulillah saya sehat, Forkopimda dan ormas juga yang disuntik vaksin sehat. Karena kita meyakini bahwa vaksin yang diberikan itu aman dan halal, jika vaksin ini tidak halal tentu tidak mungkin diberikan kepada seluruh elemen masyarakat di Indonesia”, katanya saat memberikan sambutan vaksin tahap kedua.

Menurutnya, meyakini vaksin aman dan halal itu penting, beberapa isu hoax yang beredar membuat seakan-akan vaksin berbahaya, tidak aman. Dalam konteks Covid-19 kita dapat bertemu dalam beberapa sudut pandang yang membuat sebagian menjadi ragu, dan yang paling luar biasa orang melihat bahwa Covid ini konspirasi dan menyebut beberapa sudut pandang yang dekstruktif dan tidak konstruktif.

“Karenanya beberapa hoax halusinansi ini, sungguh membuat sebagian orang ragu, tidak percaya dan salah paham akan Covid dan vaksinasi yang akan diberikan oleh Negara kepada kita semua, dan yang paling luar biasa adalah jika salah memahami dan pahamnya salah”, tandasnya.

Baddrut mengajak seluruh elemen untuk menjaga kesetiakwanan, jaga komitmen bahwa bangsa dan negara ini menuju kebaikan dengan memberikan perlindungan melalui vaksinasi kepada kita semua.

Selanjutanya, Camat Pegantenan Benny, H. sangat berterimakasih pelaksanaan vaksinasi tahap kedua diletakkan di Pendopo Kecamatan Pegantenan.

“Kami juga ingin membuktikan kepada masyarakat utamanya di kecamatan pegantenan, bahwa vaksin ini betul-betul aman dan halal. Sesuai rekomendasi dari MUI dan BPOM sehingga masyarakat tidak perlu takut lagi dengan efek atau dampak dari setelah di vaksin”, katanya.

“Telah dibuktikan, Bupati dan Forkopimda setelah divaksin dalam keadaan sehat dan kembali ke Pamekasan juga dalam keadaan sehat”, ungkapnya.

Dan terimakasih kepada para media dan pers untuk membantu menyebarluaskan bahwa vaksin aman dan halal sehingga masyarakat tidak perlu takut untuk disuntik vaksin Covid-19. (Rofiuddin/Adv)

Tinggalkan Balasan